Jakarta (KANALACEH.COM) – Tim nasional Jerman era Joachim Loew memiliki rekor impresif perihal partai pembuka dalam turnamen besar, baik Piala Eropa maupun Piala Dunia.
Hal itu yang akan coba kembali dilanjutkan pada duel lawan Ukraina di Stade Pierre-Mauroy, Minggu (12/6) atau Senin (13/6) pukul 01.45 WIB dini hari.
Sejak Loew mulai memimpin Jerman di Piala Eropa 2008, Jerman selalu memetik kemenangan di empat partai pembuka yang telah mereka jalani. Polandia, Australia, dan Portugal (dua kali) tak mampu mengadang keperkasaan Jerman di laga awal.
Rekor Loew bersama Jerman semakin impresif bila melihat jumlah gol yang dicetak ‘Tim Panser’.
Dalam empat laga pembuka tersebut, Jerman mampu menorehkan 11 gol tanpa pernah sekalipun kebobolan oleh lawan.
Karena itulah menarik untuk melihat bagaimana kiprah Jerman saat menghadapi Ukraina di laga pembuka Piala Eropa mereka.
Dari segi materi tim, Jerman memiliki kekuatan yang lebih baik dibandingkan Ukraina. Namun beban sebagai juara Piala Dunia akan membuat sorotan lebih keras mengarah ke Jerman.
Contohnya saja ketika Jerman kalah 2-3 dari Inggris setelah sebelumnya sempat unggul dua gol.
Kekalahan itu mengundang kritik dari banyak pihak dan keraguan atas kapasitas Jerman memenangi Piala Eropa kali ini.
“Kami sudah banyak belajar dari kesalahan yang kami lakukan ketika melawan Inggris. Ada beberapa hal yang seharusnya tidak kami lakukan di laga tersebut, seperti bermain terlalu terbuka,” tutur pelatih Jerman, Joachim Loew mengenang kekalahan tersebut.
Jerman, bersama Spanyol, merupakan pemegang gelar terbanyak Piala Eropa dengan jumlah tiga trofi juara.
Jerman terakhir kali jadi juara pada tahun 1996 dan kiprah terakhir mereka di ajang ini empat tahun lalu hanya bertahan hingga babak semifinal. [CNN Indonesia]
