Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dua qari internasional asal Mesir dan Aceh, yakni Syeikh Muhammad Hameed Al-Gammal dan Tgk H Hamli Yunus mengisi Haflah Al-Quran di halaman Masjid Jamik Lueng Bata, Minggu (12/6) malam.
Kegiatan yang digelar ba’da Salat Tarawih dan Witir tersebut diikuti oleh ratusan warga setempat. Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal bersama sejumlah pejabat pemerintahan dan anggota dewan ikut hadir di sana.
Dalam sambutan singkatnya, Illiza mengajak seluruh warga kota untuk terus memperbanyak amal ibadah, menghidupkan dan mensyiarkan Ramadan dengan memakmurkan Masjid dan Mushalla.
“Selain melaksanakan Salat Tarawih, mari kita hidupkan Masjid dengan tadarus dan tadabbur Al-Quran dan amal-amal ibadah lainnya,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kanalaceh.com.
Ia juga mengapresiasi kegiatan haflah Al-Quran malam ini yang menghadirkan dua qari internasional.
“Semoga kemerduan dan keindahan suara dua orang syeikh malam ini dapat memotivasi kita untuk mengikuti jejak mereka, dan yang terpenting bagaimana kita mampu mengejewantahkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran ke dalam aktivitas sehari-hari,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Illiza juga mengajak warga untuk menghindari perbuatan maksiat dan perbuatan sia-sia lainnya yang dapat membatalkan dan mengurangi pahala ibadah puasa serta dapat menjerumuskan ke lembah kehinaan dan kesesatan.
“Hindari ghibah dan fitnah di bulan nan agung ini. Jaga lisan dan informasi yang disampaikan melalui bebagai media yang ada,” jelas Illiza.
Ia mengingatkan, keselamatan seseorang tergantung pada bagaimana ia dapat menjaga lisannya.
“Menjaga lisan termasuk juga infomasi yang kita sampaikan melalui media sosial baik melalui facebook, twitter, instagram, line, path dan lain-lain. Manfaatkan media sosial untuk berdakwah, saling menasehati pada kebenaran dan kesabaran bukan kebencian dan menyebarkan informasi yang baik,” katanya.
“Di bulan yang suci ini, mari kita perbaiki perilaku selaku hamba Allah karena sejatinya indikator suksesnya seluruh ibadah yang kita lakukan adalah terbentuknya pribadi yang berakhlakul karimah. Jangan sia-siakan kemuliaan yang Allah berikan selama Ramadan, mari jalankan hidup dengan apa yang Allah ridha bukan dengan hawa nafsu,” tambah Illiza. [Aidil/rel]
