Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Menjelang lebaran Idul Fitri 1437 H, sejumlah ibu-ibu mengeluhkah kenaikan harga bahan pokok di Aceh Utara. Menurut ibu-ibu di Kecamatan Nibong, Aceh Utara, Kamis (23/6) umumnya mengeluhkan kecenderungan kenaikan harga sejumlah kebutuhan barang pokok mendekati lebaran tahun ini.
Aminah, salah seorang petani di Desa Nibong Baroh menyebutkan harga-harga kebutuhan pokok saat ini naik drastis menjelang hari raya Idul Fitri 1437 H, khususnya harga gula pasir yang sebelum puasa berkisar Rp12.000, menjelang puasa naik menjadi Rp15.000.
Sementara di pertengahan puasa saat ini kembali naik menjadi Rp17.000 hingga Rp18.000.
“Padahal saat ini kebutuhan gula pasir cukup tinggi, tapi harganya juga naik tinggi, kan banyak ibu-ibu yang membuat kue menghadapi Lebaran ini,” ujarnya.
Sedangkan harga cabai saat ini berkisar Rp40 ribu/kg. “Tapi harga bawang merah mulai stabil, sekarang harganya Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per kg,” ujarnya lagi.
Menurutnya, kenaikan harga sangat membebankan ibu rumah tangga yang rata-rata berprofesi sebagai buruh tani. Ia berharap pemerintah setempat segera menggelar operasi pasar di setiap kecamatan agar harga sembako kembali stabil seperti sebelumnya. [Rajali Samidan]
