BMKG minta nelayan Sabang tidak melaut dulu

Ilustrasi gelombang tinggi. (Antara Foto)

Sabang (KANALACEH.COM) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama Panglima Laot (lembaga adat laut) meminta para nelayan di Kota Sabang untuk tidak melaut sementara waktu dikarenakan angin kencang dan gelombang tinggi.

Kepala BMKG Kota Sabang, Siswanto menyebutkan, angin kencang dan gelombang tinggi melanda perairan Sabang dan sekitarnya, prakiraan cuaca tersebut akan berlanjut sampai dua hari ke depan.

“Saat ini cuaca tidak bersahabat dan kita minta para nelayan untuk tidak melaut sementara waktu, angin kencang berkisar antara 10 sampai 45 km/jam dan gelombang tinggi mencapai 1,5 sampai 3 meter landa perairan Sabang dan sekitarnya,” kata Siswanto di Sabang, Jumat (24/6).

Siswanto menjelaskan, angin kencang serta gelombang tinggi melanda perairan Sabang karena adanya pola tekanan rendah dari sebelah barat daya sumatera dan pola tersebut memicu pergerakan massa udara yang cukup cepat.

“Pergerakan udara sangat cepat dari Samudera Hindia sebelah barat Sumatera ke perairan barat Filipina yang melintas utara Aceh termasuk Sabang,” ujarnya sembari menjelaskan prakiraan cuaca untuk tiga hari ke depan berawan hingga hujan dengan intensitas ringan.

Panglima Laot Kota Sabang, Ali Rani juga meminta kepada masyarakat nelayan lebih waspada ketika melaut dan jika cuaca tidak bersahabat lebih baik untuk tidak melaut.

“Sekarang purnama pasang, gelombang laut tinggi dan angin barat bertiup kencang dari Samudera Hindia. Beranjak dari cuaca tersebut kita mita semua nelayan lebih waspada saat melaut,” pintanya. [Antaranews]

Related posts