Pemerintah Sabang diminta bertanggung jawab terkait kemiskinan masyarakat

Ilustrasi kemiskinan. (Tempo)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pengurus Besar Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Sabang (PB-Ippemas) mengingatkan Pemerintah Sabang terkait kemiskinan masyarakat di daerah itu dalam momen Ulang Tahun Kota Sabang ke-51, Jumat (24/6).

Ketua Umum PB-Ippemas, Putra Rizki Pratama menyebutkan, kondisi ini paradoks dengan kondisi keuangan Sabang yang melimpah baik dari sumber APBK, Otsus, dan sumber lainnya termasuk keberadaan Baitul Mal sebagai lembaga yang mengelola keuangan zakat dan infak sedekah di kota Sabang.

“Kami menilai selama ini terjadi pengelolaan anggaran yang tidak profesional dan lepas dari pengawasan pada tahap perencanaan program yang harusnya pro-masyarakat,” kata Putra dalam siaran pers yang diterima Kanalaceh.com, Jumat (24/6).

Karena itu, kata Putra, Ippemas mendesak Pemko Sabang, termasuk pihak eksekutif dan legislatif agar mempertanggungjawabkan semua program yang telah dan akan dikerjakan kepada masyarakat secara terbuka dan transparan.

“Kami meminta wali kota agar mengevaluasi seluruh Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK) Sabang terkait karena telah lalai menjalankan tugas mengabdi kepada masyarakat.”

Ia menambahkan DPRK Sabang selaku lembaga legislatif yang memiliki peran dan fungsi pengawasan harus memaksimalkan kerjanya.

“Pemko Sabang harus mengalokasikan dana khusus untuk membantu mewujudkan ide-ide kreatif dan produktif masyarakat, khususnya elemen pemuda dalam bentuk kelompok usaha untuk menekan angka kemiskinan,” tuturnya. [Sammy/rel]

Related posts