Harga gula pasir di Aceh Utara terus mengalami kenaikan

Ilustrasi - pedagang mengemas gula pasir. (Antara Foto)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Harga gula pasir di Kabupaten Aceh Utara terus mengalami kenaikan. Hingga Minggu (26/6) hari ini, harganya mencapai Rp19 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram.

Hal ini dikarenakan pasokan gula di Aceh dan Sumatera masih terbatas dan diperkirakan akan kembali normal sepekan pasca-Idul Fitri mendatang.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Aceh Utara, Zainal Abidin kepada Kanalaceh.com mengatakan setiap bulan puasa hingga lebaran harga komoditas tertentu naik, salah satunya gula pasir.

Ia mengaku sudah menghubungi pihak di Banda Aceh dan Sumatera Utara. Pasokan gula terbatas karena dibatasi penebusannya untuk Aceh. Menurut informasi yang diperolehnya, gula mulai dipasok besok, Senin (27/6) melalui Pelabuhan Malahayati.

“Informasi saya terima bahwa besok baru bisa masuk pasokan gula ke Aceh, oleh karena itu kami berharap dengan masuknya pasokan gula harganya bisa turun,” tambah Zainal.

Kendati demikian, pihaknya sejak sepekan ini membuka pasar murah di beberapa kecamatan yang ada di Aceh Utara untuk mengatasi kenaikan harga komoditi untuk masyarakat.

Sementara subsidi yang diberikan untuk tiap harga komoditas hanya Rp2 ribu per kilogram. Maka masyarakat juga diminta untuk jangan khawatir dalam menghadapi kenaikan harga-harga komoditi tersebut.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, meski mahal namun pasokan gula tetap tersedia walaupun terbatas. Lagi pula kami juga membuka pasar murah untuk menghadapi lonjakan harga komoditas, ini akan kembali normal sepekan usai lebaran,” tuturnya. [Rajali Samidan]

Related posts