Polres Aceh Timur buru penembak truk asal Sumut

Ilustrasi penembakan. (Shutterstock)

Peureulak (KANALACEH.COM) – Tim gabungan Polres Aceh Timur terus memburu pelaku penembakan truk merek Hino DA 1758 KB di Jalan Peureulak-Lokop baru-baru ini.

Diduga, orang tak dikenal penembak truk milik PT Sumber Sari KSO PT Medan Smart itu dipicu penolakan perusahaan asal Sumatera Utara terhadap permintaan ‘pajak gelap’.

“Sebelum terjadi penembakan, pihak perusahaan menerima telepon dari seseorang terkait ‘pajak gelap’ menjelang lebaran. Tapi perusahaan menolaknya. Jadi dugaan kita, motifnya terkait tunjangan hari raya,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, AKP Budi Nasuha Waruwu, Minggu (3/7).

Kepolisian menyatakan akan terus mengejar penembak dump truk di pedalaman Aceh Timur. “Meskipun pelaku menggunakan senjata air softgun, kondisi ini telah mengganggu kamtibmas menjelang Idul Fitri,” ujar AKP Budi berharap masyarakat yang menyimpan dan menguasai senpi atau sejenisnya segera menyerahkan ke polisi.

Diketahui, truk pengangkut batu disopiri S Marbun, warga Medan Helvetia. Saat terjadi penembakan, truk dalam perjalanan dari Lokop, Kecamatan Serbajadi menuju Kecamatan Peudawa. Setiba di lokasi, truk ditembak dari arah hutan hingga mengakibatkan kaca depan dan samping pecah.

Sopir memperkirakan pelaku sengaja menembak ke arah truk sebagai bentuk ancaman atas penolakan pihak perusahaan terhadap permintaan THR.

Tidak ada korban jiwa dalam penembakan itu, sehingga Marbun kembali melanjutkan perjalanan dan melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Ranto Peureulak.

Dalam pernyataan sebelumnya, Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi P membenarkan aksi penembakan dump truk milik salah satu perusahaan asal Sumatera Utara yang beroperasi di Aceh Timur. Tetapi kepolisian menduga senjata yang digunakan pelaku jenis air softgun. [Wol]

Related posts