Portugal juara Piala Eropa 2016

Paris (KANALACEH.COM) – Portugal akhirnya menjadi juara Piala Eropa 2016. Tim dengan julukan Selecao itu mengangkat trofi Piala Eropa setelah mengalahkan tuan rumah, Perancis, dengan skor 1-0 di Stade de France, St Denis, Minggu (10/7) malam waktu setempat.

Kemenangan di kandang Perancis itu membayar tuntas kekalahan yang diterima Portugal saat menjadi tuan rumah Piala Eropa 2004 silam. Kala itu Portugal kalah dari Yunani di partai final.

Kini, di Piala Eropa 2016, Portugal menutup turnamen antarnegara Eropa itu lewat gol kemenangan semata wayang yang dicetak penyerang pengganti Eder.

Pria berusia 28 tahun itu berhasil menjebol gawang Hugo Lloris lewat tembakan dari luar kotak penalti pada babak tambahan kedua, menit ke-109.

Pada babak pertama final Piala Eropa 2016, kedua tim menunjukkan permainan terbuka dengan saling menyerang. Portugal mendapatkan kesempatan lebih dulu pada menit keempat.

Luis Nani berhasil menjangkau bola lambung ke kotak penalti dan melepaskan tendangan keras. Sayang, bola itu melayang ke atas mistar gawang Perancis yang dikawal Hugo Lloris.

Tak ingin kecolongan gol lebih dulu, skuat Perancis langsung balik menyerang. Hasilnya, lima menit kemudian Antoine Griezmann nyaris mencetak gol. Sayang, sundulan top skor Piala Eropa 2016 itu bisa ditepis kiper Portugal Rui Patricio.

Semenit sebelumnya, bintang sekaligus kapten Portugal Cristiano Ronaldo dilanggar keras Dimitri Payet ketika hendak mengecohnya. Akibat pelanggaran itu, Ronaldo harus menjalani perawatan di luar lapangan.

Namun, sembilan menit kemudian Ronaldo kembali terjatuh karena pelanggaran Lauren Koscielny.

Ronaldo menangis memegang kakinya yang dihantam bek Arsenal itu. Ia pun kembali menjalani perawatan di pinggir lapangan.

Langkah Ronaldo di partai final Piala Eropa 2016 pun terhenti pada menit ke-23. Ia yang berjalan terpincang memberi isyarat minta diganti karena nyeri pada kakinya.

Ronaldo ditandu keluar lapangan sambil menangis dan menutup wajahnya. Pria yang diganti Ricardo Quaresma itu pun mendapat tepuk tangan penghormatan dari seisi Stade de France.

Memasuki babak kedua, Portugal yang kehilangan Ronaldo mencoba bertumpu kepada Luis Nani di ujung tombak. Namun, gawang Rui Patirico justru yang kerap tertekan.

Portugal beruntung. Kiper yang membela tim Sporting CP tersebut mampu mengamankan gawang Portugal.

Hingga pertengahan babak kedua, Patricio berhasil menepis tiga peluang emas yang dimiliki skuat Perancis.

Salah satunya adalah milik Olivier Giroud dari jarak dekat pada menit ke-74 yang masih bisa ditepis Patricio.

Patricio pun berhasil menepis tembakan keras terukur Sissoko dari luar kotak penalti pada menit ke-84.

Di ujung waktu normal, Perancis bisa unggul. Sayang, tembakan mendatar Andre Pierre Gignac mengenai tiang gawang di sisi kanan Rui Patricio.

Hingga waktu normal berakhir tak ada gol tercipta sehingga laga dilanjutkan ke babak tambahan 2×15 menit.

Akhirnya kebuntuan terpecahkan pada menit ke-109. Eder berhasil mengejutkan Lloris dengan tendangan spekulasinya dari luar kotak penalti.

Memanfaatkan umpan Moutinho, Eder meneruskan dengan melepaskan tendangan keras yang tak mampu dijangkau Hugo Lloris. [CNN Indonesia]

Related posts