Perahu nelayan asal Sumut tenggelam di perairan Langsa

Ilustrasi kapal tenggelam. (Merdeka)

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) –  Perahu yang ditumpangi empat nelayan asal Belawan, Provinsi Sumatera Utara tenggelam di perairan Langsa, Senin (18/7) dan hingga kini satu korban belum ditemukan.

Dalam musibah tersebut, satu nelayan masih hilang, sedangkan tiga lainnya selamat setelah dibantu nelayan asal Langsa yang sedang mencari ikan di kawasan itu.

Panglima Laot Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara Amir Yusuf mengaku mengetahui kejadian tersebut setelah adanya keluarga nelayan yang hilang itu menjumpai pihaknya.

“Mereka (keluarga korban) datang menggunakan satu unit mobil pribadi. Katanya keluarganya hilang setelah ‘boat’ yang ditumpanginya tenggelam saat mencari ikan di laut Aceh, beberapa hari lalu,” kata Amir Yusuf di Lhokseumawe, Sabtu (23/7).

Amir Yusuf mengatakan keluarga itu mengaku sudah mencari korban sejak beberapa hari lalu melalui sejumlah Panglima Laot di Aceh.

Para keluarga nalayan itu, kata Amir, meminta bila ada nelayan asal Aceh yang menemukan korban agar membantu mengabarkannya.

“Saya sudah lupa nama korban, tetapi keluarga yang mengaku Kamal itu meninggalkan nomor handphonenya, siapa tahu ada yang menemukan, maka dia meminta bantu untuk menghubungi dirinya,” jelas Amir.

Kamal, ketika dihubungi terpisah membenarkan adiknya hilang setelah perahu yang ditumpangi bersama tiga kawannya tenggelam di perairan Aceh, beberapa hari lalu.

“Kejadiannya pada hari Senin 18 Juli 2016. Setelah mengetahuinya maka kami langsung mencarinya dengan cara sendiri. Pihak TNI Angkatan Laut Belawan, dan pihak tempat ia bekerja juga sedang mencari adik kami, saya berharap dia (korban) selamat,” katanya.

Kamal mengatakan adiknya yang menjadi korban musibah itu bernama, Budiman (37 tahun). Tiga teman Budiman lainnya telah ditemukan oleh nelayan Aceh dan selamat dalam musibah itu, serta sudah dipulangkan kembali ke Belawan.

Kamal berharap adiknya bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

Ia juga meminta khususnya nelayan Aceh untuk dapat mengabarinya melalui Panglima Laot daerah masing-masing bila menemukan korban.

“Saya sekarang juga sedang mencarinya. Kami sekarang berada di Kuala Idi (Aceh) Timur. Kami juga sudah sampai ke Lhokseumawe untuk mencari korban,” katanya. [Antaranews]

Related posts