Surabaya (KANALACEH.COM) – Modekkir (48) salah satu korban kapal tenggelam di Pantai Batu Layar, Johor, Malaysia asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur tiba di rumah duka, Dusun Preng Manjung, Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, Sabtu (30/7).
Korban tiba di rumah duka menggunakan mobil Ambulance milik Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sampang setelah diserahkan oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) kepada keluarga di Bandara International Juanda.
Pengambilan jenazah korban diwakili oleh Kepala Desa Blaban, Sukriyanto. Modekkir sendiri tiba di Surabaya pada pukul 22.30 WIB dengan penerbangan pesawat Garuda No GA 334 dan tiba di rumah duka pada pukul 05.30 WIB.
Menurut Sukriyanto, Modakkir berangkat ke Malaysia pada Oktober 2015 melalui jalur tidak resmi atau ilegal. Setibanya di negeri jiran, Modekkir bekerja serabutan. Namun, korban sering sakit-sakitan dan memutuskan untuk pulang kampung.
“Korban pulang ke Indonesia melalui jalur laut dengan menggunakan kapal dan diantarkan oleh Bapak Satrah, namun dalam perjalanan kapalnya tenggelam,” ungkap Sukriyanto di rumah duka.
Sementara setelah tiba di rumah, korban langsung disucikan dan dikebumikan. Pemakaman dihadiri oleh Danramil 11 Batumarmar Kapten Arm Hariyanto beserta Babinsa Desa Blaban Serda Sukirman dan Kapolsek beserta anggotanya.
Korban sendiri meninggalkan seorang istri. Keluarga korban mengaku ikhlas dengan kepergian Modekkir yang menjadi korban kapal tenggelam bersama puluhan WNI lainnya di perairan antara Indonesia dan Malaysia. [Okezone]
