Belum punya wakil, Tarmizi Karim terancam di Pilgub Aceh

Tarmizi Karim tegaskan maju di Pilgub Aceh
Tarmizi A Karim. FOTO : antaranews.com

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Jadwal Pilkada Aceh kini memasuki tahapan krusial. Jumat (5/8) kemarin, Abdullah Puteh-Sayed Mustafa Usap mendaftar ke Komite Independen Pemilihan (KIP) Aceh dari jalur independen.

Di Jakarta, Irwandi Yusuf mendeklarasikan maju berpasangan dengan Nova Iriansyah, setelah DPP Partai Demokrat mendukung mantan Gubernur Aceh tersebut. Dengan dukungan Partai Demokrat, Irwandi tidak pusing lagi mengumpulkan KTP untuk jalur independen.

Selain Demokrat, Irwandi mendapat dukungan Partai Damai Aceh dan PKB masing- masing 1 kursi dan Partai Nasional Aceh yang didirikannya tiga kursi plus delapan kursi Partai Demokrat.

Calon gubernur dari partai sebelumnya yang sudah mendeklarasikan adalah Muzakir Manaf berpasangan dengan TA Khalid. Wagub Aceh ini didukung penuh oleh Partai Aceh yang memiliki 29 kursi ditambah Gerindra (3), PKS (4) serta PBB dan PKPI masing-masing satu kursi.

Ada empat partai lagi yang hingga kini masih alot dalam menentukan figur yang akan mereka usung dan dukung. Nama Tarmizi A Karim (Irjen Kemendagri) sejauh ini belum mendeklarasikan pasangan wakilnya karena pengurus DPP masing-masing partai mengajukan syarat menjadi wakil pendamping.

Partai Golkar, menurut Ketua Harian DPD Golkar Aceh Yusuf Ishak, kini menunggu posisi wakil. Irwandi Yusuf  berpasangan dengan Nova Iriansyah (Ketua DPW Demokrat Aceh), praktis Golkar merapat ke Tarmizi Karim dengan mengajukan Ir Maksalmina Ali MM (Sekretaris DPD Partai Golkar Aceh) sebagai wakil.

Namun skenario itu bakal buyar, sebab Partai Nasdem juga mengincar Zaini Djalil (Ketua DPW Nasdem Aceh) sebagai wakil Tarmizi. Kepada wartawan, Tarmizi mengaku tetap maju lewat jalur partai nasional dan pengurus di DPP masing-masing partai sedang tahap finalisasi keputusan.

“Kita tetap on the track. Insha Allah sudah ada partai pendukung,” ujar mantan Pj Gubernur Aceh itu baru-baru ini. [Wol]

Related posts