PHE NSB diduga cemari lingkungan pemukiman warga

Kondisi air di lingkungan pemukiman warga yang diduga tercemar limbah PHE NSB. (Rajali)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – PT. Pertamina Hulu Energi (PHE NSB) diduga melakukan pencemaran lingkungan ke pemukiman warga yang berada di Areal Cluster II, Gampong Nibong Baroh, Kecamatan Nibong, Aceh Utara, Kamis (4/8).

Adapun pencemaran yang ditimbulkan yaitu berupa air limbah yang berwarna hitam yang mengalir ke saluran irigasi dan ke pemukiman penduduk yang berada di daerah itu.

Salah seorang tokoh masyarakat Gampong Nibong Baroh Zainal Abidin, kepada Kanalaceh.com menjelaskan bahwa air limbah buangan perusahaan itu membuat sejumlah ikan mati di sepanjang saluran irigasi tersebut serta menimbulkan bau yang menyengat.

“Bisa membuat dada sesak dan gatal-gatal. Jangankan manusia, ikan saja pusing bila mencium bau tersebut,” ujarnya.

Menurut pengakuannya, sejak Jumat (29/7) lalu hingga Kamis (4/8) pagi, masyarakat melihat air yang berada di saluran irigasi yang bermuara ke Sungai Alue Masyik berubah menjadi hitam pekat, berminyak dan menebarkan bau menyengat hingga menyesakkan dada.

Akibat terjadinya pencemaran lingkungan tersebut, Zainal menjelaskan bahwa saat ini masyarakat sangat resah atas kejadian itu, karena air limbah tersebut pasti akan mengaliri sawah.

“Jika petani belum panen, maka bisa menyebabkan tanaman padi warga mati,” sebutnya.

Warga lainnya, Raja Safriadi juga mengeluhkan hal serupa. Warga Nibong yang tinggal di ring I PHE NSB lingkungannya dicemari air buangan perusahaan tersebut. Ia menambahkan persoalan pencemaran lingkungan yang dilakukan Pertamina sudah berulang kali. Tapi, tindakan tegas dari pemerintah tidak ada.

“Kami meminta kepada perusahaan PHE NSB agar lebih peduli kebersihan lingkungannya terutama pada sepanjang lingkungan perusahaan untuk mencegah banjir, dan juga menjaga kesehatan,” harapnya.

Sementara Humas PHE NSB,Armia Ramli ketika dikonfirmasi oleh Kanalaceh.com secara singkat hanya mengatakan akan menyelidiki lebih dulu persoalan tersebut.

“ Ini kami cross cek dulu ke lapangan,” ujarnya. [Rajali Samidan]

Related posts