Nasaruddin: layanan kateterisasi Jantung dibutuhkan masyarakat

Peluncuran Layanan Laboratorium Kateterisasi Jantung di Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon, Senin (15/8). (Ist)

Takengon (KANALACEH.COM) – Jika selama ini harus menunggu atau antri berbulan-bulan untuk mendapatkan pelayanan kateterisasi jantung, kini masyarakat wilayah tengah Aceh khususnya dan Aceh secara umum sudah dapat menikmati pelayanan tersebut di RSU Datu Beru Takengon.

“Banyak sekali pasien yang memerlukan penanganan Jantung termasuk dari wilayah tengah Aceh, karena itu layanan kateterisasi sangat dibutuhkan,” ungkap Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin, Senin (15/8) disela peluncuran layanan Laboratorium Kateterisasi Jantung RSU Datu Beru Takengon.

Ia mengatakan masyarakat harus menunggu atau antri selama 4 hingga 5 bulan bila ingin mendapat tindakan kateterisasi Jantung di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, dan butuh waktu setidaknya 3 bulan mengantri di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Berdasar kebutuhan tersebut, Nasaruddin dan jajaran terkait menjalin kerjasama dengan RSUZA dan RSCM untuk menghadirkan pelayanan keteterisasi jantung di wilayah tengah Aceh tersebut.

“Faktanya masyarakat kita yang menjadi pasien jantung selama ini kesulitan, bahkan ada warga yang harus mendapatkan penanganan segera tapi harus menunggu lama,” ujarnya.

Ditambahkannya, keberadaan layanan kateterisasi tersebut tidak terlepas dari dukungan Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah, DPRK Aceh Tengah dan bimbingan dari konsultan Jantung RSCM DR. dr. Muhammad Yamin serta spesialis Jantung Aceh Tengah, dr. Munadi. [Aidil/rel]

Related posts