Perempuan Aceh harus berani tampil di ruang publik

Rapat Konsolidasi DWP Aceh, di Anjong Mon Mata Kompleks Pendapa Gubernur Aceh, Kamis (25/8). (Humas Aceh)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh, Niazah A. Hamid, meminta DWP untuk membuat program yang sifatnya mendorong keberanian perempuan Aceh agar lebih berani tampil di ruang publik.

“Penting menjadi perhatian kita, sebab masih banyak perempuan Aceh yang kurang percaya diri untuk berkompetisi secara terbuka,” ujar Niazah saat membuka Rapat Konsolidasi DWP Aceh, di Anjong Mon Mata Kompleks Pendapa Gubernur Aceh, Kamis (25/8).

Selain itu, Niazah menyebutkan tingkat kekerasan perempuan di Aceh masih cukup tinggi. DWP, sebagai organisasi perempuan terbesar di Indonesia harus berperan untuk langkah perlindungan bagi perempuan di Aceh.

Niazah menyebutkan, selain mempererat persaudaraan antar keluarga aparatur sipil negara, anggota DWP juga harus terlibat dalam memberikan perlindungan dan pemberdayaan untuk memajukan perempuan di daerah dalam rangka mendukung kelancaran tugas-tugas pembangunan yang dijalankan Pemerintah Aceh.

Ketua DWP Pusat, Wien Ritola Tasmaya, menyebutkan rapat konsolidasi merupakan momen penting untuk saling berbagi informasi sekaligus untuk pengembangan kualitas dan kapasitas dalam menjalankan peran sebagai pelaku ekonomi dalam keluarga.

“Semangat membangun DWP Aceh sangat besar. DWP Aceh menjadi salah satu inspirasi bagi kita di pusat,” ujar Wien. [Sammy/rel]

Related posts