Karang Baru (KANALACEH.COM) – Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tamiang, Ikhwanuddin menyebutkan, guru harus mempunyai tiga karakter dasar agar benar-benar dinyatakan sebagai guru yang profesional.
Hal itu dikatakan saat meninjau Pelatihan Buku Bacaan Berjenjang (B3) untuk guru kelas awal SD/MI di Gugus III Simpang Kiri, Aceh Tamiang, Kamis (25/8).
“Pertama, guru harus menjiwai keinginan yang tidak pernah berhenti belajar untuk meningkatkan kompetensi. Contohnya, terus mengikuti semua pelatihan-pelatihan peningkatan kompetensi,” kata Ikhwanuddin.
Lanjutnya, kedua, guru yang profesional harus mempunyai tanggung jawab sosial terhadap peningkatan mutu pendidikan. Mutu pendidikan merupakan tanggung jawab sosial bagi guru.
“Seorang guru harus mempunyai jiwa merasa bersalah jika mutu pendidikan di sekolahnya tidak meningkat,” ujarnya.
Dan ketiga, seorang guru juga harus mempunyai panggilan jiwa untuk saling berbagi diantara sesama guru.
Program B3 ini merupakan kegiatan yang digelar oleh USAID Prioritas Aceh Tamiang, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru.
Program Asisten USAID Prioritas Aceh Tamiang, Chairul Musca mengatakan, pelatihan di Gugus III Simpang Kiri, Kecamatan Tenggulun ini merupakan pelatihan gugus yang kelima program B3 untuk Kabupaten Aceh Tamiang.
“Program ini merupakan bentuk dukungan untuk kelas awal dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa disamping program lain yang sudah sebelumnya digulirkan,” kata Chairul.
Selama tiga hari peserta mendalami materi Pelatihan B3 tentang membaca bersama, membaca terbimbing dan membaca mandiri serta tekhnik penggunaan instrumen pendukung lainnya, kemudian dilanjutkan praktek langsung dibeberapa sekolah dengan didampingi oleh Fasilitator Daerah (Fasda).
Di Aceh Tamiang, USAID Prioritas kembali akan menghibah Buku Bacaan Berjenjang kepada sekolah yang menjadi peserta pelatihan. Buku yang akan dihibah kali ini berjumlah 4.896 eksemplar dengan 75 judul buku untuk 9 SD/MI peserta pelatihan. [Aidil/rel]
