Penambahan pasukan TNI selama pilkada Aceh dinilai tak perlu

Ilustrasi simulasi pengamanan pilkada. (Kompas)

Lhokseumawe (KANALACEH. COM) – Ketua Eksekutif-Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND) Kota Lhokseumawe, Fakhrurrazi mengatakan tak perlu adanya penambahan pasukan TNI di Aceh untuk pengamanan pilkada karena dinilai akan memperkeruh suasana.

“Jangan sampai kepentingan personal mengorbankan masyarakat banyak. Cukup dengan personel kepolisian untuk pengaman di setiap desa,” ujarnya, Rabu (31/8).

Ia mengaku tidak sepakat dengan permintaan mantan Menteri Pertahanan GAM yang juga bakal calon Gubernur Aceh jalur perseorangan, Zakaria Saman.

“Cukup dengan pihak kepolisian, dan harus profesional dalam bertugas. Kami juga meminta kepada bapak Kapolda Aceh siapa pun yang menjabat nantinya, untuk menginstruksikan kepada bawahannya untuk tegas dan profesional,” kata Fakhrurrazi.

Sebelumnya diberitakan cagub Aceh jalur perseorangan, Zakaria Saman alias Apa Karya meminta pemerintah pusat lebih memperhatikan Aceh pada pilkada 2017 mendatang.

Ia merasa khawatir dengan kondisi keamanan menjelang pilkada akan menguras tenaga aparat, seperti pihak kepolisian yang ada di Aceh. Ia pun meminta pemerintah pusat untuk mengirimkan pasukan keamanan tambahan ke Aceh untuk mengamankan pilkada mendatang.

“Penambahan jumlah pasukan keamanan bukan untuk menakuti warga, tetapi untuk menjaga pelaksanaan pilkada, setelah itu kembalikan lagi ke pusat,” ujarnya. [Rajali]

Related posts