Harga cabai jelang meugang naik 100 persen

Cabai dan bawang merah (foto:sinarharapan.co)
Cabai dan bawang merah (foto:sinarharapan.co)

Aceh Besar (KANALACEH.COM) – Harga cabai di Aceh melonjak drastis dalam seminggu terakhir akibat pasokan berkurang dan menjelang harimeugang Idul Adha. Kenaikan harga mencapai 100 persen alias dua kali lipat.

Di Pasar Lambaro, Aceh Besar, Aceh, harga cabai merah naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 62 ribu.

Harga cabai hijau juga naik drastis dari Rp 15 ribu menjadi Rp 40 ribu. Sedangkan cabai rawit menjadi Rp 50 ribu dari harga sebelumnya Rp 30 ribu.

Harga kebutuhan lain di Aceh juga mengalami kenaikan. Bawang merah naik menjadi Rp 32 ribu dari Rp 30 ribu.

Bawang putih juga mengalami kenaikan sebesar Rp 2 ribu menjadi 34 dari sebelumnya 32 ribu.

Sementara harga kentang naik jadi Rp 15 ribu dari sebelumnya Rp 8 ribu. Tomat naik menjadi 5 ribu dari 3 ribu.

“Sudah seminggu naik harga, karena menjelang hari meugang Idul Adha. Pasokan pun sekarang lagi berkurang,” kata seorang pedagang di Pasar Lambaro, Amir, Senin (5/9)

Hari meugang di Aceh diperingati sebanyak dua kali dalam setahun yaitu jelang puasa Ramadan dan jelang Idul Adha.

Biasanya, dua hari sebelum hari tersebut, warga Tanoh Rencong ramai-ramai beli daging untuk disantap bersama keluarga.

Menurut Amir, jelang meugang permintaan cabai meningkatkan drastis.

Warga ramai ke pasar untuk membeli berbagai kebutuhan untuk memasang daging. Ia memperkirakan harga terus mahal hingga usai lebaran Idul Adha.

“Sekarang yang beli banyak. Pasokan cabai berkurang. Makin mahal harga makin banyak yang beli,” jelasnya. [Detik]

Related posts