Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak 150 prajurit Kodam IM mengikuti sosialisasi tax amnesty (pengampunan pajak) di Gedung Balai Teuku Umar Kodam Iskandar Muda, Banda Aceh, Jumat (16/9).
Kasdam IM Brigjen TNI Moch Fachrudin yang membuka sosialisasi tax amnesty tersebut mengajak prajuritnya untuk bersama-sama berpartisipasi mendukung program pemerintah demi Indonesia yang lebih mandiri.
Menurutnya, pemerintah berupaya untuk memberikan kepastian dan payung hukum, tentang program amnesti pajak.
“Amnesti pajak yakni penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenakan sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan, dengan cara mengungkap harta dan membayar uang tebusan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016,” tutur Moch Fachrudin.
Sementara, Kabid Pemeriksaan Penagihan Pajak dan Intelijen, Krisna Wiryawan Wisnu Haryanto sebagai narasumber sosialisasi itu menjelaskan, hal yang melatarbelakangi adanya amnesti pajak adalah kondisi ekonomi global yang terjadi pada saat ini, antara lain, moderasi/perlemahan pertumbuhan ekonomi global, perekonomian Amerika yang belum stabil, perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok, ketidakpastian kebijakan moneter, harga barang komoditas yang cenderung menurun dan risiko geopolitik yaitu kondisi Timur Tengah dan Brexit.
“Tujuan amnesti pajak ini adalah meningkatkan pertumbuhan dan restrukturisasi ekonomi melalui repatriasi aset (pengalihan harta), sehingga nantinya akan berdampak pada peningkatan likuiditas domestik, perbaikan nilai tukar rupiah, penurunan suku bunga, dan peningkatan investasi,” jelasnya.
Ia menambahkan, tax amnesty tidak harus diikuti tetapi sebuah pilihan. Selain dari tax amnesty ada cara lain untuk memperbaiki data wajib pajak dengan pembetulan. Pembetulan bisa dilakukan melalui E-filing (djp online pajak.go.id) dan dijamin tidak ada pemeriksaan. [Sammy/rel]
