Pembangunan jembatan di Aceh Tamiang butuh perhatian serius pemerintah

Asrizal H Asnawi (tengah) saat memantau jembatan penghubung antar desa di Desa Tangse lama, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang. (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pembangunan jembatan penghubung antardesa di Aceh Tamiang, tapatnya antara Desa Tangse Lama, Kecamatan Seruway dan Desa Suka Mulia, Kecamatan Bendahara yang sempat terhenti pada tahun 2012 lalu membuat aktivitas masyarakat sekitar terhambat.

Hal itu dikatakan oleh Asrizal H Asnawi, anggota DPRA Fraksi PAN kepada Kanalaceh.com beberapa waktu lalu.

“Jembatan ini pembangunannya terhenti sejak 2012 lalu dan belum ada tanda-tanda akan dilanjutkan hingga saat ini. Padahal jembatan ini sebagai akses penghubung antar kecamatan,”kata anggota dewan dari Dapil Aceh Tamiang itu.

Lanjutnya, sebelumnya pembangunan itu memiliki 2 pondasi, namun hanya satu yang baru berdiri.

Menurutnya, jembatan yang diharapkan bisa menjadi akses penghubung antar kecamatan itu seharusnya telah selesai pengerjaannya dan warga kedua kecamatan itu bisa menjalankan roda perekonomian.

Namun, katanya, dari laporan mayarakat setempat selama ini,  mereka terpaksa menyeberangi sungai dengan menggunakan perahu rakit.

“Pembangunan jembatan ini sudah terlantar selama empat tahun dan belum juga selesai pengerjaannya,” katanya.

Ia juga menyebutkan, akibat belum rampungnya pembangunan jembatan itu, anak-anak sekolah terpaksa menggunakan rakit untuk menyeberang sungai.

Bahkan, jarak air dengan perahu rakit sekira 5 sentimeter lagi dan itu dapat membahayakan siswa tersebut apabila perahu yang ditumpangi terbalik.

Maka dari itu, Asrizal  mendorong pemerintah daerah dan instansi terkait untuk melanjutkan pembangunan jembatan penghubung antar kecamatan itu juga  pembangunan infrastruktur desa lainnya.

Diketahui bahwa jembatan itu menghubungkan Kecamatan Seruway dengan Kecamatan Bendahara. Sedangkan posisi jembatan, satu sisi berada di Kampong Tangse lama, Kecamatan Seruway dan satu sisi lagi di Kampong Suka Mulia, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang. [Randi]

Related posts