GoPro luncurkan Hero 5 Black dan Hero 5 Session

CEO GoPro, Nick Woodman saat peluncuran Hero 5 Black. (AFP Photo)

California (KANALACEH.COM) – GoPro meluncurkan Hero 5Black, action camera unggulan pertama dari GoPro sejak peluncuran Hero 4 di tahun 2014.

GoPro juga mengumumkan keberadaan Hero 5 Session, penerus dari Session yang diluncurkan pada tahun lalu.

Kedua kamera itu meluncur bersama drone GoPro Karma di California Utara. Kedua kamera ini kompatibel dengan quadcopter pertama dari GoPro, dan mulai tersedia di pasar per 2 Oktober.

Hero 5 Black yang dihargai USD399 (Rp5,2 juta) dan Hero 5 Session yang dihargai USD299 (Rp4 juta) memiliki beberapa spesifikasi yang sama.

Keduanya dapat mengambil video 4K dengan frame rate maksimal 30 fps.

Keduanya juga dilengkapi dengan fitur anti-air dan kendali suara. Pada awal peluncuran, fitur kendali suara ini mendukung 7 bahasa.

Seperti yang disebutkan oleh The Verge, video yang diambil menggunakan Hero 5 Black dan Hero 5 Session secara otomatis akan disimpan dalam GoPro Plus, layanan penyimpanan cloud berbasis langganan yang baru dihadirkan oleh GoPro.

Meskipun begitu, ada beberapa perbedaan penting diantara keduanya. Hero 5 Black dapat mengambil foto dengan resolusi 12MP. Ia dilengkapi dengan touchscreen LCD 2 inci, GPS terintegrasi, dan dapat mengambil foto dengan format RAW dan video Wide Dynamic Range.

Sementara itu, Hero 5 Session hanya dapat mengambil gambar dengan resolusi 10MP. Ia tidak memiliki layar atau GPS dan tidak dilengkapi dengan mode RAW dan WDR.

Pada kedua kamera barunya, GoPro menawarkan menu yang lebih sederhana berupa operasi satu tombol (sama seperti yang GoPro tawarkan pada Hero 4 Session).

Hero 5 Black bahkan dilengkapi tombol untuk mengambil foto dan merekam video. Baik Hero 5 Black dan Session dilengkapi dengan mikrofon stereo.

GoPro berkata, kamera Hero 5 juga memiliki image stabilization — baik elektronik maupun digital — yang dapat digunakan oleh para profesional. [Metrotvnews]

Related posts