Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak 90 peserta yang melakukan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) berbasis Inovatif Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry tahun akademik 2016 diberi pembekalan, di kampus setempat, Selasa (20/9).
Adapun KPM Inovatif ini adalah KPM Universitas membangun desa dan ini baru pertama sekali dilakukan oleh UIN Ar-Raniry.
Jika program ini berhasil diterapkan maka akan diadopsi oleh Kementerian Desa adapun output dari KPM ini masyarakat, mahasiswa dan dosen.
Ketua panitia, Analiansyah mengatakan, KPM Inovatif Universitas Membangun Desa (UMD) ini adalah KPM yang berbeda dari tiga KPM lainnya: Reguler, PAR, dan Berbasis Mesjid.
“Di KPM ini lebih fokus membangun kelompok ekonomi perempuan,” katanya.
Daerah KPM Inovatif ini terdiri dari tiga, yakni Planteu, Kubu, dan Cot Mudi, Kabupaten Aceh Barat. 90 peserta mahasiswa yang mengikuti KPM ini terdiri dari tiga gelombang dan satu gelombang 30 orang dengan tiga kali pemberangkatan.
Program manager KPM Inovatif UIN Ar-Raniry, Inayatillah menjelaskan, KPM UMD ini merupakan salah satu program yang difasilitasi oleh KOMPAK melalui dana DFAT Kementerian Luar Negeri Australia (dulu dikenal Usaid) yang ditawarkan kepada perguruan tinggi diseluruh Indonesia.
KPM Inovatif UMD UIN Ar-Raniry inj berjudul, Program pemberdayaan ekonomi perempuan yang berkontribusi untuk damai yang berkelanjutan di Aceh melalui kegiatan peningkatan kesejahteraan keluarga miskin di gampong yang terkena dampak konflik di kantong-kantong kemiskinan Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat. [Fahzian Aldevan]
