Aceh paling banyak terdeteksi 14 titik panas di Sumatera

Ilustrasi - kebakaran lahan dan hutan di Riau. (Antara Foto)

Pekanbaru (KANALACEH.COM) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera. Berdasarkan pantauan satelit ada 14 titik panas yang terdeksi.

Belasan titik panas (hot spot) itu terpantuan di dua propinsi yakni Provinsi Aceh dan Provinsi Lampung.

“Jumlah titik panas di Sumatera terbanyak berada di Aceh dengan jumlah sembilan titik sementara di Lampung terpantau ada lima titik,” kata staf analisa BMKG Pekanbaru, Slamet Riadi, Minggu (2/10).

Sementara itu berdasarkan pantuan satelit terra dan aqua, Propinsi Riau yang selama ini menjadi ‘langganan’ kebakaran nihil.

“Saat ini Propinsi Riau sudah memasuki musim hujan jadi sebagian besar lahan tidak kering sehingga tidak mudah terbakar. Namun demikian, semua tetap waspada karena kemungkinan kebakaran tetap ada,” imbaunya.

Kapolda Riau, Brigjen Zulkarnaen menegaskan, masyarakat maupun korporasi tidak lagi melakukan pembakaran hutan dan lahan.

“Saya akan menindak tegas semua pelaku pembakaran hutan lahan. Karena aksi pembakaran itu merugikan banyak orang,” tegas mantan Kapolda Maluku Utara itu. [Okezone]

Related posts