Kemenag resmikan budaya Nasional menulis Alquran di Aceh

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Muhammad Daud Pakeh saat meresmikan pencanangan budaya nasional menulis mushaf Al-Quran di Aceh. (Ist)

Pidie Jaya (KANALACEH.COM) – Kepala kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Muhammad Daud Pakeh secara resmi membuka pencanangan budaya Nasional menulis mushaf Al-Quran di Aceh yang di pusatkan di Dayah Jeumala Amal Lueng Putu, Pidie Jaya, Rabu, (12/10).

Dalam sambutannya, Daud Pakeh menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk membudayakan masyarakat Indonesia untuk menulis, mempelajari, memahami, mengkaji dan mengamalkan nilai-nilai Al-Quran Al-karim sebagai salah satu solusi dari ikhtiar kementerian agama dalam membangun karakter masyarakat Indonesia.

“Kita berharap santri Aceh tidak hanya mampu membaca Al-Qur’an, akan tetapi juga mampu menulis, menghafal, mengkaji dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” Ujar Daud Pakeh melalui siaran tertulis kepada kanalaceh.com.

Selain itu, ia juga mengatakan, dayah merupakan salah satu Lembaga pendidikan tertua dan telah banyak memberikan konstribusi untuk Negeri .

“Hari ini, banyak alumni pondok pesantren atau santri yang menjadi tokoh baik ditingkat Nasional maupun di Aceh,” katanya.

untuk provinsi Aceh kegiatan ini diikuti oleh 604 santri yang seluruhnya dari Dayah Jeumala Amal, hal ini seperti dalam laporan panitia yang disampaikan oleh kepala bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Aceh H. Abrar Zym.

“Ada 604 Santri yang ikut andil dalam kegiatan ini, pesantren ini merupakan pilihan untuk dilaksanakan kegiatan ini karena pada saat Pospeda Tk. Provinsi Aceh, Pidie Jaya juara umum dan santri dayah ini mampu membawa 11 juara yang akan diberangkat ke Banten sebagai peserta yang mewakili provinsi Aceh,” ujarnya.[Randi/rel]

Related posts