1000 orang tua ikuti parenting Akbar di Takengon

(ist)

Takengon (KANALACEH.COM) – Sebanyak 1.000 orang tua yang anaknya mengikuti pendidikan di sekolah Islam Terpadu (IT) se Aceh Tengah mengikuti parenting akbar yang dimulai sabtu, (15/10) bertempat di Hotel Bayu Hill Takengon.

Ketua Panitia, Yuliana Barokah, menyebutkan kegiatan parenting akbar berlangsung 2 hari hingga besok minggu dengan mengusung tema “Orang Tua Mushlih, Madrasah Utama Anak”.

Yuliana mengatakan pihak persaudaraan muslimah (Salimah) selaku penyelenggaraan kegiatan mengusung tema tersebut didasari keprihatinan dengan kondisi kekinian terkait kurangnya kepedulian orang tua terhadap pembinaan anak di rumah

“Orang tua jangan hanya mempercayakan anak kepada guru tapi juga lebih berperan dalam memberikan bimbingan di rumah, tidak cukup hanya di sekolah dengan batasan waktu yang dimiliki oleh guru,” ujarnya.

Yuliana mengatakan besarnya peran orang tua dalam mendidik anak di rumah itulah yang membuat pihaknya merasa perlu membuat pertemuan orang tua untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman pentingnya pendidikan anak di rumah.

“Sejauh ini antusias orang tua untuk mengikuti parenting akbar sangat besar, sehingga kita harus membuatnya menjadi dua hari dengan peserta mencapai 1.000 orang,” imbuhnya.

Sementara Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin ketika membuka parenting akbar tersebut mengatakan perlunya setiap orang tua menyadari dan memahami kondisi pendidikan anak, khususnya di rumah sebagai madrasah pertama.

“Orang tua jangan terlalu sibuk dengan kepentingan pribadi sehingga kerab lalai mendidik anak, padahal anak adalah amanah dan investasi masa depan,” kata bupati yang akrab disapa Pak Nas ini.

Pak Nas yakin, melalui peran banyak pihak untuk mengadakan kegiatan serupa prenting akbar menjadi langkah positif guna memberikan pemahaman kepada orang tua dalam mendidik anak di rumah

“Orang tua harus jadi contoh yang baik dirumah, jangan menginginkan anak menjadi baik tapi teladan tidak diberikan, jangan perintahkan anak Shalat tapi orang tua lalai di depan televisi, lalu perintahkan anak mengaji orang tua asyik main HP, menjadi contoh yang baik harus disadari oleh setiap orang tua agar anaknya juga menjadi baik,” kata Nasaruddin.[Randi/rel]

Related posts