Gubernur Aceh: Lahan perkebunan modal untuk kesejahteraan

Penandatanganan surat penyerahan sangketa lahan tanah dari PT. Nafasindo ke 22 desa di Aceh Singkil. (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh, Zaini Abdullah mengatakan bahwa lahan perkebunan merupakan suatu modal daerah untuk mencapai kesejahteraan.

Hal tersebut disampaikannya Zaini Abdullah pada sambutan acara penyerahan sengketa lahan tanah seluas 347,4 hektare di 22 desa Aceh Singkil, di Lapangan Mariam Sipoly Rimo, Gunung Meriah, Aceh Singkil, Ahad (16/10) yang diwakili oleh Kepala Dinas Sosial Aceh, Al Hudri.

“Kita bekerja membangun dan mengelola aset-aset ini untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan kita. Jadikan lahan 347,4 hektar sebagai modal dasar kebangkitan perkebunan rakyat Aceh Singkil yang dikelola secara profesional, produktif dan bernilai tambah bagi kebangkitan ekonomi Aceh khususnya Aceh Singkil,” Kata Al Hudri.

Ia menilai bahwa Kabupaten Aceh Singkil memiliki letak yang strategis dalam pembangunan tata ruangnya zona V bersama Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Simeulue, dan Aceh Barat Daya.

“Untuk itu, mari kita wujudkan kawasan ini sebagai salah satu pusat produksi
unggulan pertanian dan perkebunan di Aceh,” himbaunya.

Sebelumnya, penyerahan sangketa lahan tanah tersebut akan diserahkan oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, namun pesawat MAF yang ditumpangi oleh Gubernur Aceh tidak bisa take off sehingga membatalkan keberangkatanya dan diwakili oleh Kadis Sosial Aceh Al-Hudri yang lebih dulu hadir di Aceh Singkil. [Fahzian Aldevan]

Related posts