Gubernur: Pemerintah fokus bangkitkan ekonomi Aceh

Sekda Aceh, Dermawan (Kanan) bersama bupati Bener Meriah, Rusli M Saleh (tengah), saat sedang menuju pangung utama di acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) se-Aceh di Bener Meriah.(Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Bener Meriah (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh, Zaini Abdullah mengatakan, saat ini Pemerintah Aceh sedang berupaya untuk membangkitkan ekonomi rakyat. Selain itu juga terus berusaha agar para investor terus membuka diri ke Aceh, sehingga banyaknya lapangan pekerjaan bagi masyarakat Aceh.

Hal itu dikatakan Zaini Abdullah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Aceh, Dermawan pada acara Pembukaan acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) se-Aceh, di pusatkan di depan gedung Olah Raga dan Seni Kabupaten Bener Meria, Selasa (18/10).

“Kita sedang berusaha keras mendorong investasi agar masuk ke Aceh untuk membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat, hingga di pelosok gampong. Demikian juga sarana dan prasarana infrastruktur yang terus kita tingkatkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Semua ini ditujukan untuk meningkatkan produktivitas di segala bidang usaha, termasuk untuk pengembangan usaha kerajinan rakyat,” kata Dermawan.

Ia menilai bahwa keberadaan Dekranasda Aceh sebagai salah satu motor dalam pembangunan ekonomi kerakyatan Aceh menjadi semakin penting dan begitu strategis. Selain itu juga sebagai salah satu komponen pembina masyarakat.

“Dekranasda diharapkan mempunyai program yang mampu membangkitkan perekonomian masyarakat khususnya di gampong-gampong. Tugas ini menjadi semakin penuh tantangan, mengingat pemberlakuan pasar global Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang menuntut para perajin kita untuk mampu menghadapi tantangan persaingan yang makin tajam,” ujarnya.

Untuk itu, Dermawan meminta kepada unsur yang terlibat dalam hal ini agar terus bersatu demi kemajuan hasil kerajinan di Aceh.

“Saya meminta kepada Dekranasda Aceh dan lembaga-lembaga pemerintah, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Badan Investasi dan Promosi Aceh serta Dinas Pendidikan dan instansi terkait lainnya agar mensinergikan program masing-masing, guna merumuskan langkah memajukan kerajinan rakyat dalam membangun kreatifitas perajin dan meningkatkan kualitas kerajinannya, untuk mampu bersaing dalam menghadapi pasar global Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” tegasnya. [Fahzian Aldevan]

Related posts