Panda tertua di dunia disuntik mati

Panda yang bernama Jia Jia dalam foto tahun 2015. (Reuters)

Hong Kong (KANALACEH.COM) – Seekor panda raksasa berusia 38 tahun yang merupakan panda tertua di dunia, disuntik mati di Hongkong.

Suntik mati dilakukan setelah kondisi kesehatan panda betina ini terus memburuk selama dua pekan terakhir.

Dituturkan pihak Ocean Park yang menjadi tempat tinggal panda ini, seperti dilansir Reuters, Senin (17/10), panda bernama Jia Jia yang berarti ‘baik’ itu, diberikan sebagai hadiah kepada Hong Kong pada tahun 1999 bersama seekor panda lainnya.

Pemberian itu dalam rangka peringatan 2 tahun usai penyerahan kedaulatan Hong Kong oleh Inggris kepada China.

Dalam beberapa minggu terakhir, konsumsi makanan Jia Jia menurun tajam, yakni dari 10 kilogram menjadi kurang dari 3 kilogram per hari. Berat badan Jia Jia juga berkurang drastis dari 71 kilogram menjadi hanya 67 kilogram.

“Dalam beberapa hari terakhir, dia (Jia Jia) menghabiskan lebih sedikit waktu untuk terjaga dan tidak tertarik pada makanan maupun minuman. Kondisinya semakin memburuk pagi ini,” tutur pihak Ocean Park dalam pernyataannya.

“Jia Jia tidak mampu berjalan tanpa mengalami kesulitan dan menghabiskan waktunya berbaring,” imbuh pernyataan itu.

“Kondisinya semakin melemah, sehingga berdasarkan alasan etis dan demi mencegah penderitaan lebih lanjut, para dokter hewan sepakat untuk melakukan eutanasia kemanusiaan untuk Jia Jia,” tegas pernyataan pihak Ocean park.

Menurut World Wildlife Fund atau WWF, panda tergolong binatang langka karena kebanyakan habitat asli mereka dihancurkan oleh aktivitas penebangan liar, pertanian dan pembangunan gedung.

Survei pemerintah China tahun 2014 memperkirakan, sekitar 1.864 ekor panda hidup di alam liar. Jumlah itu bertambah 17 persen dari tahun 2003.

Panda juga memiliki masa kawin yang pendek, dengan kesuburan panda betina hanya berlangsung selama 24 jam hingga 36 jam setiap tahunnya. [Detik]

Related posts