Pendukung cawalkot “Bentrok” dengan polisi di Banda Aceh

BIN deteksi kerawanan konflik pilkada di Aceh
Ilustrasi. Massa pendukung salah satu calon walikota "bentrok" saat menggelar simulasi pengamanan pilkada dengan polisi di depan mesjid raya Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu (23/10). (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Situasi menegangkan terjadi di depan Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Minggu (23/10). Ratusan massa dan aparat kepolisian dari Polresta Banda Aceh terlibat saling dorong.

Aparat kepolisian dengan menggunakan pakaian lengkap ditambah dengan mobil water canon dan baracuda dikerahkan untuk mengawal massa aksi. Tak hanya terlibat saling dorong, massa dari salah satu pendukung pasangan calon juga turut melempari polisi dan membakar pos yang berada di sekitar.

Melihat aksi massa yang sudah panas dan tak bisa dikendalikan, polisi sempat menembakkan water canon untuk membubarkan massa aksi yang jumlahnya terus bertambah.

Suara letusan senjata api juga beberapa kali terdengar untuk melerai massa yang terus melakukan pelemparan ke arah polisi. Selang 30 menit terjadi ketegangan, akhirnya pihak keamanan mampu menguasai situasi menjadi tenang kembali.

Kondisi itu merupakan sebuah skenario simulasi pengamanan pilkada 2017 mendatang di Kota Banda Aceh. Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin mengatakan, simulasi itu sebagai tahap akhir mempersiapkan keamanan untuk mengamankan pilkada di kota Banda Aceh.

“Tujuannya simulasi ini ialah sebagai gambaran baik kepada anggota maupun masyarakat. Sengaja kita lakukan di depan umum, agar semua tahu kita sudah siap untuk mengamankan pilkada,” ujarnya.

Lanjutnya, simulasi tersebut melibatkan 383 orang anggota kepolisian yang berasal dari polresta Banda Aceh maupun dari polsek.

“Persiapan kita lakukan sudah tahap akhir. Apalagi kita ada BKO dari Polda Aceh untuk mengamankan pilkada 2017 di Banda Aceh,”

Menurutnya, saat ini situasi keamanan di Banda Aceh masih aman. Ia berharap situasi tersebut bisa berlangsung hingga selesainya proses pulkada di Banda Aceh.

“Situasi cukup bagus, aman dan kondusif. Semoga situasi ini bisa bertahan terus hingga selesai pilkada,” ungkapnya.[Randi]

 

Related posts