Sleman (KANALACEH.COM) – Dari 40 nama yang didaftarkan ke piala AFF, hanya dua pemain naturalisasi yang dipakai jasanya oleh pelatih kepala Timnas, Alfred Riedl. Irfan Harrys Bachdim dan Stefano Lilipally menjadi dua nama pemain naturalisasi yang akhirnya fix akan dibawa Riedl menghadapi persaingan dengan negara-negara Asia Tenggara 19 November-17 Desember mendatang.
Namun, apa sebenarnya alasan Riedl hanya menggunakan dua pemain naturalisasi di AFF nanti? Padahal seabreg nama mulai Christian Gonzales, Greg Nwokolo, Raphael Maitimo hingga Bio Pauline Pierre memiliki kualitas yang bisa dikatakan mumpuni untuk seukuran Asia Tenggara.
Alasan tersebut akhirnya disampaikan Riedl usai memimpin latiha timnas di Maguwoharjo Senin (24/10). Riedl mengaku ingin meremajakan skuad timnas dengan tak memanggil pemain-pemain naturalisasi yang rata-rata telah berumur.
“Saya merasa perlu adanya penyegaran di timnas, dan saat ini yang saya butuhkan Irfan dan Stefano. Kami berkomitmen untuk memilih pemain-pemain muda dan inilah saatnya,” ungkapnya.
Kepada wartawan, Riedl juga mengaku pernah dikecewakan para pemain naturalisasi yang dipanggilnya saat piala AFF 2014 lalu. “Saya pernah dikecewakan mereka (pemain naturalisasi) jadi, mengapa tidak menggunakan skuad yang ada saat ini,” imbuh pria berpaspor Austria ini.
Di lini tengah saja kali ini Riedl lebih memilih Bayu Pradana ketimbang Maitimo yang kenyang pengalaman internasional. Sementara di posisi pemain belakang, Fachrudin dan Yanto Basna pun semakin nyaman mengisi benteng pertahanan timnas.
Untuk mengisi pos kapten pun Riedl lebih memilih sosok Boaz ‘Bochi’ Salossa yang kali ini menjadi salah satu pemain paling senior di skuad Garuda. Leadership dan pengalaman dinilai menjadi faktor utama Riedl memilih Boaz sebagai pemimpin di lapangan bersama para pemain muda. [KR]
