30 mahasiswa Umuslim dikirim ke Pulau Jawa

Lambang Umuslim, Bireuen.

Bireuen (KANALACEH.COM) – Sedikitnya 30 mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen dikirim ke Pulau Jawa untuk mengikuti program kuliah Sistem Pembelajaran Daring Indonesia (SPADA).

SPADA merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti.

Rektor Umuslim, Dr Amiruddin Idris, melalui Kabag humas Zulkifli mengatakan, pengiriman mahasiswanya ke Pulau Jawa itu dilakukan setelah Umuslim berhasil menang dalam program hibah kredit transfer melalui SPADA.

Umuslim berhasil menang hibah yang dilaksanakan Kemenristekdikti, dan hanya 28 PTN dan PTS yang menang seluruh Indonesia.

“Untuk Provinsi Aceh hanya dua perguruan tinggi yang menang, yaitu Umuslim dan Unsyiah,” kata Zulkifli.

Menurutnya semua biaya program hibah ini ditanggung oleh Kemenristekdikti dengan sistem pertukaran mahasiswa antar universitas yang telah ditunjuk.

“Umuslim mengirimkan mahasiswa ke Universitas PGRI Yogyakarta dan Universitas Kanjuruhan Malang, masing-masing universitas tersebut menampung sebanyak 15 mahasiswa Umuslim,” sebutnya.

Zulkifli menambahkan, program daring ini merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap pembelajaran yang bermutu, dengan memberikan peluang mahasiswa dari satu perguruan tinggi tertentu untuk dapat mengikuti mata kuliah tertentu dari perguruan tinggi lainnya.

“Hasil belajarnya dapat diakui sama oleh perguruan tinggi dimana mahasiswa terdaftar,” jelasnya.

Untuk diketahui, proses pembelajaran mata kuliah daring dikembangkan berbasis online melalui e-learning atau Learning Management System (LMS), karena semua data SPADA ini akan terintegrasi dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti). [Aidil/rel]

Related posts