Pemerintah siapkan 400 Ton benih jagung

(antara)

Kupang (KANALACEH.COM) – Pemerintah telah menyiapkan 400 ton benih jagung untuk disalurkan kepada kelompok petani di Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam menghadapi musim tanam 2016/2017. Saat ini, berapa daerah di provinsi kepulauan itu sudah mulai memasuki musim tanam secara bertahap sesuai dengan perkiraan hujan dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) setempat.

“Dana benih jagung ini bersumber dari APBD NTT untuk pengadaan 400 ton benih,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Nusa Tenggara Timur Yohanes Tay Ruba, sabtu (5/11).

Penyediaan benih jagung itu, kata dia, berkaitan dengan informasi perkiraan BMKG di akhir Oktober 2016 yang menyebutkan daerah Flores dan Sumba bagian barat sudah mendapatkan hujan. Sementara, pada pertengahan sampai akhir November 2016 sesuai dengan perkiraan hujan, terjadi di daerah Kabupaten Sumba Tengah, Sumba TImur, dan Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara di Pulau Timor. Sisanya untuk daerah lain diperkirakan memasuki awal Desember 2016.

Untuk itu, pihaknya sudah menyiapkan benih jagung dan nantinya disalurkan melalui kelompok petani yang terdaftar di setiap kabupaten termasuk yang memiliki RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok). “Untuk daerah yang sudah bisa menanam maka kita siap salurkan sesuai dengan permintaan dari kabupaten, juga secara bertahap untuk daerah lain yang disesuaikan dengan massa penanaman,” katanya.

Selain benih jagung, kata dia, maka untuk benih padi proses penyaluran sudah mulai dilakukan. Bahkan, pihaknya juga menyiapkan puluhan ton benih kedelai menyambut musim tanam tersebut. “Benih-benih tersebut sudah dipersiapkan kulaitasnya dan terseleski dengan baik dari tahapan peneliti ke balai-balai benih hingga ke penangkar benih,” ujarnya.

Pemerintah juga, katanya, terus mendorong para petani di provinsi kepulauan itu untuk meningkatkan produktifitasnya melalui bantuan alat pertanian seperti traktor besar, traktor tangan, pompa air, alat panen serta benih dan pupuk. Yohenes berharap, agar dengan berbagai sentuhan bantuan pemerintah tersebut dapat meningkatkan kapasitas produksi petani terutama untuk jagung, padi, dan kedelai. [Republika]

Related posts