Ikamapa – Bogor sesalkan sikap Jokowi yang tidak menemui massa

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Aksi damai yang berlangsung pada 4 November 2016, ikut menggugah hati Mahasiswa Aceh dibawah paguyuban Ikatan Mahasiswa Pascasarjana Aceh-Bogor (IKAMAPA-BOGOR) mereka juga ikut serta bersatu padu dengan jutaan muslim dari seluruh penjuru Nusantara dalam aksi damai menuntut Ahok untuk segera ditangkap.

Koordinator IKAMAPA, Faisal Jamin menyatakan bahwa keikutsertakan IKAMAPA dalam aksi damai 4 november merupakan hak setiap muslim untuk membela kitab suci Al Quran.

Apabila ada pihak-pihak tertentu yang berani melecehkan atau salah memaknainya atau mentafsir dengan semberono ayat-ayat Al-Quran, Faisal Jamin juga mengharapakan keseluruh perserta Aksi damai untuk menjaga ketertib umum dalam aksi yang berlangsung dan tidak membuat anarkis. “Mari kita tunjukkan kepada Dunia kalau kita muslim Indonesia bersatu padu dalam memperjuangkan kebesaran kitap suci Al-quran dengan cara-cara yang santun dan tertib,” katanya dalam rilis yang diterima media ini, Banda Aceh, Minggu (6/11).

Mahasiswa asal Aceh lainya, Samsul Bahri yang ikut dalam aksi damai, sangat menyesalkan dengan sikap Presiden Jokowi yang tidak mau bertemu langsung dengan Ulama dan Kyai serta perwakilan organisasi Islam dalam aksi damai 4 November.

Ini sikap sangat memprihatinkan yang dipertontonkan oleh seorang Presiden. Seharusnya seorang kepala Negera dapat bersikap seorang kenegarawan dalam menyikapi persoalan yang melanda umat muslim Indonesia.

Disaat jutaan umat muslim menuntut keadilan, malah tidak dapat memberikan suatu penyelesain secara permanen. Seharusnya seorang kepala negara disaat-saat kondisi negara seperti ini dapat bersikap sebagai seorang kesatria dengan mengedapan cara-cara  yang elegan dan bijaksana, dalam menyelesaikan kasus penistaan Al-Quran.

“Jangan gara-gara perbutan satu orang terjadi keributan seluruh negeri, umat muslim jauh-jauh dari penjuru negeri datang untuk menuntut keadilan, yang telah di injak-ijak oleh Ahok, kita kemari bukan untuk berperang,” ujarnya.

Samsul menambahkan, bahwa aksi damai yang berlangsung pada 4 November, merupakan bentuk kekecewaan masyarakat muslim Indonesia dibawah kepemimpinan Joko Widodo dalam menyelesaikan permasalahan Ahok yang telah menghina Umat Islam. Sekarang umat muslim indonesia mengharapkan tindakan tegas dari pemerintah dalam menyelasaikan kasus penistaan Agama yang dilakukan oleh Ahok, supaya masalah ini tidak berbuntut panjang yang menyebabkan perpecahaan sesama umat beragama seluruh pelosok negeri. [Randi/rel]

Related posts