Jakarta (KANALACEH.COM) – Badan Narkotika Nasional (BNN) menyelenggarakan tes urin kepada 500 pegawai, 20 direktur deputi dan lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua KPK Agus Rahardjo, mengatakan tes urine dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyalahgunaan narkotika di KPK.
Selain itu, kata dia, tes urine bertujuan untuk menjaga komitmen KPK untuk tidak melakukan penyalahgunaan narkoba.
“Jadi ini yang diperiksa semua ya, random. Untuk membuktikan bahwa yang di KPK tidak ada yang gunakan narkoba,” kata Agus di gedung KPK, Jakarta, Senin (14/11).
Agus menuturkan, penyalahgunaan narkotika termasuk pelanggaran berat. Jika nantinya kedapatan adanya penyalahgunaan narkotika, oknum tersebut akan dikeluarkan.
Menurut Agus, penyelenggaraan tes urine akan sering dilakukan di KPK. Setiap dilakukan tes urine akan dirahasiakan dari pimpinan dan pegawai KPK.
“Jadi tadi pagi baru di-email, jadi baru tahu kalau mau diperiksa narkoba,” ucap Agus. [Kompas]
