Pangdam IM : mahasiswa harus paham terhadap enam ancaman bangsa

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman menyampaikan, rakyat Indonesia harus bijak menghadapi enam acaman yang saat ini sedang melanda Indonesia.

Hal itu dikatakan pangdam IM saat diskusi banding tentang “Hubungan sipil dengan militer” oleh 30 mahasiswa fakultas sosial politik (Fisipol) dan fakultas sosiologi universitas Malikussaleh dengan tema “semangat bela negara TNI dengan mahasiswa” di sanggamara lounge, Makodam Iskandar Muda, Banda Aceh, Rabu (16/11).

“Kita tahu tapi kurang menyadari, 6 ancaman tersebut yang bisa menghancurkan negara. Kita belajar ilmu politik tetapi tidak tahu ancman akhirnya tidak ada menfaatnya juga,” ujar Pangdam.

Adapun ancaman yang dimaksud yakni, ancaman narkoba, radikalisme dan teroris, Laut Cina selatan (LCS), Pertumbuhan ekonomi Indonesia, kompetisi Global dan Regional dan cadangan minyak Indonesia yang diburu.

Pada kesempatan itu juga, Pangdam juga menawarkan kepada mahasiswa untuk dapat melaksanakan KKN di padukan dengan program TMMD. “Hal ini bisa menjadikan kekuatan yang dapat menjadi Pelopor dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” tegas  Pangdam.

Ia berharap kepada mahasiswa, harus dapat menyampaikan kepada masyarakat hal – hal bersifat politik, termasuk Pilkada Damai. Mahasiswa juga dapat menjadi agen perubahan, bukan menjadi Provokator. “Mahasiswa harus menampilkan program yang bagus untuk kepentingan negara dengan mengajak partisipasi dengan masyarakat. Mahasiwa dapat menunjukan, bahwa di Aceh pilkada aman dan lancar,” ujar Mayjen TNI Tatang Sulaiman.

Kegiatan itu juga dihadiri oleh kepala program studi fakultas ilmu sosial dan politik Bobby Rahman, sekretaris umum Himipol Dr. Nirzalin, Dosen Fisipol Naidi Faisal, sekretaris umum Himipol Nazar Khalik Putra, Kapendam IM Letkol Kav Rusdi, Waaster Letkol Inf Hasandi Lubis, Asintel Kolonel Inf Heri, Pa Ahli Bidang Ideologi Kolonel Joni. [Randi/rel]

Related posts