Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh belum sepenuhnya menerima desain alat peraga kampanye berupa baliho yang akan dicetak oleh KIP. Padahal, masa kampanye sudah mulai ditetapkan sejak 28 Oktober lalu.
Hal itu dikatakan oleh Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi disela rapat kordinasi dengan masing-masing timses pasangan calon gubernur, di Banda Aceh, Rabu (16/11).
“Kita akan cetak setelah tim dari tiap pasangan menyerahkan desainnya,” katanya.
Dalam kampanye kali ini, KIP memfasilitasi alat peraga kampanye barupa lima lembar baliho disetiap Kab/kota, kemudian umbul – umbul sebanyak 10 untuk setiap kecamatan. Sedangkan spanduk, hanya di fasilitasi KIP satu setiap desa.
Namun, alat peraga tersebut bisa ditambah oleh timses masing-masing pasangan calon sebanyak 150 persen atau sebanyak tujuh lembar untuk baliho. “Setiap item bisa ditambah sebanyak 150 persen dan itu maksimal,” ujarnya.
Ia juga menegaskan kepada masing-masing timses agar mematuhi peraturan kampanye. Seperti mematuhi penempatan alat peraga kampanye. Namun, apabila tidak dipatuhi akan ditindak oleh penyelenggara sesuai peraturan yang berlaku. [Randi]
