Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Polresta Banda Aceh membekuk dua orang kawanan pencuri spesialis alat-alat elektronik, yang kerap beroperasi di daerah Darusalam dan Syiah kuala, Banda Aceh.
Kapolresta Banda Aceh, melalui kapolsek Syiah Kuala, Hendri mengatakan, empat orang tersangka yang diamankan ialah berinisial D dan ZK. Namun, D menjadi aktor tunggal yang mempengaruhi ZK untuk ikut beraksi dengan D.
“Aktornya D yang juga residivis dengan kasus yang sama, namun rekannya berganti-ganti. Lain TKP lain rekannya,” ujarnya di Mapolresta Banda Aceh, Minggu (20/11).
Para tersangka ini dibekuk polisi pada bulan lalu, saat beraksi di desa Rukoh Darusalam. Modus pencuriannya di rumah-rumah kosong yang ditinggalkan penghuni beraktivitas, dengan motif mengetuk pintu dan apabila tidak ada sautan, tersangka ini mencongkel pintu dengan menggunakan linggis.
Menurut pengakuan tersangka, kata Kapolsek, mereka sering melakukan aksinya pada siang hari. Kemudian beraksi dirumah yang ditinggalkan penghuninya. “dari pengakuan, sudah empat rumah yang berhasil meraka jebol, ujarnya.
Dikatakannya, penangkapan tersangka ini berkat adanya laporan warga atas kehilangan laptop ke Polsek Syiah Kuala. Menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya melakukan pengembangan dengan dibantu tim dari polresta Banda Aceh.
Disamping itu, polisi juga masih memburu penada yang membeli barang hasil curian dari tersangka. “penadanya sudah kita kantongi identitasnya
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan dua buah printer, tiga unit kamera merk Nikon beserta lensa, dua unit jam tangan, satu Handycam, dan Helikopter mainan.
Melihat maraknya aksi pencurian di sekitar kecamatan Syiah kuala, ia menghimbau agar semua warga setempat tetap berhati-hati sebelum meninggalkan rumahnya. Kemudian melaporkan setiap kejadian pencurian ke polsek terdekat. [Randi]
