Aceh Timur (KANALACEH.COM) -Warga Kecamatan Idi Rayeuk, meminta Pemkab Aceh Timur, harus bisa mengatasi krisis air bersih yang sudah berpuluh tahun terjadi di daerah itu.
Menurut Rahmat Hidayat warga setempat langkanya air bersih di Kecamatan Idi Rayeuk, sudah terjadi sejak dia masih kecil atau tahun 1980 an.
“Dari 1980 sampai sekarang masyarakat Idi Rayeuk krisis air bersih karena air sumur payau dan kuning sehingga warga terpaksa beli air bersih,”ungkapnya, Minggu (20/11).
Air bersih tersebut jelas Rahmat dibeli warga dari distributor air yang setiap hari menjajakan air bersih menggunakan mobil dengan harga Rp 40 ribu/ton. Sedangkan, distributor membeli air bersih itu dari warga yang memiliki sumur bor di Gampong Buket Pala, dan Gampong Jalan kecamatan setempat.
Sementara itu, jelas Rahmat, saluran PDAM dari cabang Lhoknibong hanya ada di daerah perkotaan Idi Rayeuk saja, sehingga tidak semua gampong bisa menikmatinya.
“Kita minta Pemkab Aceh Timur harus peduli dengan kebutuhan air untuk masyarakat Idi Rayeuk dengan cara memperluas jaringan PDAM,” pintanya. [Serambi]
