Kebakaran hutan merajalela di Israel

Kebakaran di Israel. (Zion Biton/KKL)

Tel Aviv (KANALACEH.COM) – Kebakaran hutan yang melanda sejumlah wilayah Israel sejak Selasa (22/11) terus berlanjut hingga Kamis (24/11) waktu setempat.

Sekitar 50 persen dari kebakaran itu disebabkan oleh aksi pembakaran yang terus berulang.

Seperti dilansir The Jerusalem Post, Kamis (24/11), api melahap area-area baru di Israel, sementara kebakaran di wilayah lain telah berhasil dikendalikan.

Menteri Keamanan Publik Israel, Gilad Erdan, menuturkan kepada media lokal Army Radio bahwa separuh kebakaran itu disengaja.

“Nyaris 50 persen kebakaran itu merupakan aksi pembakaran yang disengaja,” sebut Erdan.

Api membakar lapangan terbuka yang dekat dengan markas pemadam kebakaran di Haifa. Api awalnya membakar semak-semak kemudian meluas hingga ke mobil-mobil yang diparkir dan sejumlah gudang di dekat lokasi.

Api di area ini bahkan bergerak melintasi jalanan. Lalu lintas yang ada Highway 22 dan Jembatan Paz terpaksa ditutup sementara akibat kebakaran ini. Kepolisian setempat melaporkan dua orang luka-luka akibat kebakaran di area itu.

Seluruh personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan api-api yang muncul. Kebakaran yang baru muncul di kawasan Ramot Sappir, yang masih masuk area Haifa, hingga memicu evakuasi segera sebuah taman kanak-kanak setempat.

Secara terpisah, perusahaan listrik Israel menyatakan situasi waspada. Beberapa kabel listrik dan kantor cabang mengalami kerusakan akibat kebakaran, yang berdampak pada terputusnya aliran listrik, juga memicu risiko keselamatan.

Kebakaran juga melanda wilayah Talmon, yang menjadi lokasi permukiman Yahudi Modi’in, Tepi Barat. Beberapa gedung dan tabung gas ikut terbakar, hingga memicu evakuasi warga setempat. Kebakaran baru dilaporkan muncul di Modi’in pada Kamis (24/11) pagi waktu setempat.

Empat mobil polisi, delapan mobil pemadam dan dua pesawat dikerahkan ke lokasi untuk mengendalikan kebakaran. Sedangkan empat pesawat dan 49 staf baru tiba dari Siprus dan Yunani untuk membantu pemadaman.

Juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld menyatakan, empat tersangka yang dicurigai sengaja memicu kebakaran itu tengah diinterogasi.

Mereka mulai disidangkan di pengadilan Yerusalem pada Kamis (24/11) waktu setempat. Keempat tersangka itu dicurigai memicu kebakaran di Nataf pada Rabu (23/11).

“Api dengan cepat menyebar dari jalanan tempat proyek konstruksi sedang dilakukan, dan polisi serta awak pemadam kebakaran menanggapi segera. Sekitar 200 orang dievakuasi dari area tersebut, dengan sekitar enam rumah terbakar. Untungnya tidak ada korban luka,” ucapnya. [Detik]

Related posts