Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh non aktif, Zaini Abdullah mengaku sudah mengeluarkan uang Rp600 miliar demi membuat program mensejahterakan para eks kombatan GAM.
Namun, diakuinya, orang yang diberi amanah untuk menjalani program itu tak menjalankannya sesuai yang diperintahkan.
Hal itu disampaikannya saat kampanye dialogis dengan ribuan massa pendukung di kantor AZAN kota Lhokseumawe, Selasa (29/11).
“Dana yang terserap yang saya dengar hanya Rp385 miliar. Saya sedih karena tidak sukses menjalankan program yang sudah saya buat. Saya coba untuk sejahterakan mereka tapi tidak terwujud,” ujar Zaini.
Selain untuk para eks kombatan GAM, lanjutnya, dana yang dikucurkan itu juga untuk masyarakat miskin atau korban akibat musibah tsunami yang pernah melanda Aceh pada 2004 silam. Program yang seharusnya dijalankan itu, ada 3 jenis.
“Program di bidang kelautan tentang pembuatan alat penangkap ikan lengkap dengan kapal boatnya, bidang peternakan sapi dengan jumlah 1.300 ekor dan ayam 100ribu ekor,” sebutnya.
Jika pengelola menjalankannya secara amanah, sambung Zaini, maka masyarakat akan bisa hidup dengan sejahtera. “Kini kasus uang ratusan miliaran itu sudah kami serahkan ke penegak hukum,” demikian Zaini.
Untuk diketahui, Zaini Abdullah maju kembali menjadi Calon Gubernur Aceh melalui jalur independen dengan nomor urut 4 pada Pilkada serentak 2017. Ia maju bersama Bupati Aceh Tengah non aktif, Nasaruddin. [Aidil Saputra]
