Zaini Abdullah tekan syariat Islam di Aceh Utara

Cagub Aceh, Zaini Abdullah (kanan) melakukan silaturrahmi dengan Cabup Bireuen, Tu Sop (kiri), Senin (28/11). (Kanal Aceh/Aidil)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Calon Gubernur Aceh Zaini Abdullah melanjutkan kampanye dialogis di Kabupaten Aceh Utara, Rabu (30/11).

Lanjutan kampanye dialogis kali ini, Zaini Abdullah sekaligus mengukuhkan Tim Pemenangan Pasangan Calon Zaini Abdullah dan Nasaruddin (AZAN) Kabupaten Aceh Utara serta Tim AZAN se kecamatan kabupaten tersebut.

Sebelum melakukan orasi politik, Zaini Abdullah juga mengikuti prosesi pesijuek yang dilakukan oleh tiga ulama karismatik di daerah setempat.

Dalam orasi politiknya kali ini, Zaini Abdullah menekankan tentang penegakan syariat islam. Dikatakan Zaini Abdullah tahun pertama menjadi pemimpin Aceh dirinya telah menandatangani qanun tentang penerapan syariat islam di Aceh, yang mana katanya, Gubernur Aceh sebelumnya tidak berani menandatangani hal tersebut.

Kata Zaini Abdullah, apa yang harus kita takutkan untuk menerapkan syariat islam di Aceh, bahkan dulu orang luar negeri pergi ke Aceh untuk belajar persoalan agama, dan orang Aceh dengan semua hidup rukun.

Dikatakan Zaini, selama dia menjadi pemimpin Aceh, semua apa yang dilakukan tidak kurang dari keterlibatan daripada ulama Aceh. Dengan penegakan syariat islam, kita sudah merubah Bank Aceh yang selama konvensional ini menjadi Bank Aceh Syariah.

Kata Zaini, Aceh yang pertama yang melakukan ini, dan ini akan diikuti oleh provinsi lain yang ada di Indonesia. Katanya, orang Aceh ini adalah merupakan orang terdepan dan menjadi contoh bagi daerah lain.

Seperti kemerdekaan NKRI, saat itu seluruh tanah Indonesia sudah dikuasi oleh Belanda, namun tanah Aceh tidak, yang kemudian tanah Aceh lah ini menjadi modal untuk Indonesia merdeka.

“Keterlibatan kita di dalam konflik bukanlah untuk kita ingin memisahkan diri dari NKRI,  tidak ada kata kata dari kita dulu untuk mau pisah dengan NKRI, malah kita yang menjadi terdepan atas kemerdekaan NKRI. Maka perdamaian ini menjadi rahmat bagi kita. Kita hurus jaga ini. Kalau kita lupa dengan dasar kita maka ini akan hancur,” ujarnya. [Randi/rel]

Related posts