Dampak banjir Singkil, Pulau Banyak/Barat krisis BBM

Diam-diam harga Pertalite naik, ini daftar harganya dari Aceh hingga Papua
Ilustrasi. (katadata.co)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Akibat banjir yang melanda daratan Kabupaten Aceh Singkil, sejumlah warga yang berprofesi nelayan di 2 kecamatan kepulauan, yaitu Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat mengalami kelangkaan bahan bakar.

Hal itu dikatakan oleh salah seorang Anggota DPRK Aceh Singkil, Taufik Hakim kepada kanalaceh.com melalui pesan whatsApp, Jumat (2/11).

Ia menjelaskan, beberapa hari terakhir nelayan disana tidak bisa melaut, karena pasokan bahan bakar yang ingin disalurkan ke dua kecamatan itu terputus.

“Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat stok bbm jenis bensin mulai langka, akibat banjir yang melanda Singkil beberapa hari ini. Sehingga pasokan bensin tidak bisa masuk,” jelas anggota dewan yang berasal dari Pulau Banyak Barat tersebut.

Walaupun ada, lanjut politisi partai PDI P ini, harga yang dipatok bisa sampai Rp 15 ribu perliternya untuk jenis bensin. Kelangkaan itu juga terjadi pada tabung gas dan minyak tanah.

Sementara, seorang nelayan Pulau Banyak, Usman membenarkan kelangkaan bbm itu terjadi beberapa hari terakhir. Akibatnya nelayan disana terpaksa mengurungkan niatnya untuk pergi melaut.

“Uda tiga hari bensin kosong. Kalaupun ada yang menjual itu dipasok dari Nias harganya pun bisa lebih tinggi,” katanya saat dihubungi kanalaceh.com dari Banda Aceh melalui telepon seluler.

Ia berharap, pihak pertamina segera mendistribusikan bbm ke Singkil, agar nelayan di kecamatan kepulauan itu dapat kembali melaut. [Randi]

Related posts