Luque (KANALACEH.COM) – Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) akhirnya menyatakan Chapecoense sebagai juara Copa Sudamericana 2016, Selasa (6/12) dini hari WIB.
Gelar juara diberikan kepada klub asal Brasil setelah hampir semua pemainnya tewas dalam kecelakaan pesawat pekan lalu.
Chapecoense sejatinya diagendakan bertanding melawan Atletico Nacional di final Copa Sudamericana, Rabu (30/11) lalu. Nahas, dalam perjalanan menuju Kolombia, pesawat yang ditumpangi klub Liga Serie A Brasil terjatuh pada Selasa (29/11).
Sebanyak 19 pemain dan staf Chapecoense tewas dalam insiden mengenaskan tersebut. Final Copa Sudamericana akhirnya dibatalkan dan Atletico Nacional dengan semangat sportifitas yang luar biasa, merelakan gelar juara dialamatkan kepada sang rival sebagai bentuk penghormatan.
Setelah sepakan penggemar sepak bola dunia berkabung, Conmebol akhirnya menyatakan Chapecoense keluar sebagai juara Copa Sudamericana 2016.
Klub yang berdiri pada tahun 1977 itu merengkuh titel pertamanya di kompetisi kasta kedua antar-klub Amerika Selatan.
Chapecoense bakal mendapat hadiah sebesar 2 juta dollar atau sekitar Rp26,8 miliar. Sementara Nacional yang menyabet trofi Fair Play Award atas sikap respek kepada lawan, mendapat hadiah sebesar 1 juta dollar atau sekitar Rp13,4 miliar.
Dari enam orang yang selamat dari tragedi jatuhnya pesawat LaMia Airlines 2933 di Kolombia, tiga di antaranya adalah pemain Chapecoense.
Mereka adalah Marcos Danilo dan Jackson Follmann (kiper), serta bek Alan Ruschel. Namun sayang, Danilo meninggal saat menjalani perawatan.
Para jenazah dipulangkan ke Brasil dan langsung dibawa ke markas klub di Arena Conda, Chapeco, Santa Catarina pada Jumat (2/12).
Presiden Brasil Michel Temer, Pelatih Timnas Brasil Tite dan Presiden FIFA Gianni Infantino datang langsung guna memberi penghormatan terakhir. [Sindonews]
