Pasca gempa, pariwisata laut Aceh dipastikan aman

Pulau banyak. (cumilebay.com)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Paska gempa di wilayah Pidie Jaya di Aceh, subuh hari ini (7 Desember), warga dipastikan tidak perlu takut dengan ancaman tsunami. Termasuk oleh wisatawan yang sedang berada di daerah pantai atau laut Aceh.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Pahlevi, menyampaikan bahwa sejauh ini tidak ada rekomendasi untuk menghindari daerah wisata pantai untuk mengantisipasi tsunami. Ini terlebih karena titik gempa berada di daratan.

“Secara khusus tidak ada (peringatan di daerah wisata pantai). Gempa di Pidie Jaya ini bersumber dari darat,” kata Kadisbudpar Reza Pahlevi, Rabu (7/12).

Jika memang ada potensi tsunami, yang tentu tidak diharapkan semua pihak, pengalaman dan sosialisasi evakuasi bencana yang telah dilakukan warga diharapkan bisa meminimalisir risiko.

“Sosialisasi tentang jalur evakuasi, drill tsunami, pemasangan rambu-rambu evakuasi bencana secara berkala telah dilakukan oleh instansi terkait yang ada di Aceh. Pengalaman 26 Desember 2004 membuat masyarakat lebih paham soal evakuasi bencana tsunami,” pungkasnya.

Sekadar informasi, gempa bumi berkekuatan 6.5 SR di Pidie Jaya cukup kuat hingga menghancurkan sejumlah bangunan dan merusak jalan raya, serta memakan korban.

Sementara daerah di sekitarnya, seperti Ibu Kota Banda Aceh hanya merasakan getaran dan bandara utama Sultan Iskandar Muda telah kembali beroperasi normal pagi tadi setelah dilakukan pengecekan. [Okezone]

 

Related posts