Meureudu (KANALACEH.COM) – Hingga sepekan bantuan untuk para korban gempa Pidie Jaya di pengungsian terus berdatangan. Salah satunya dari Yayasan Geutanyoe yang mengambil misi kemanusiaan itu.
Selain mendata korban pengungsian di Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya secara valid, Yayasan Geutanyoe juga memfasilitasi dan membantu menyalurkan bantuan dari beberapa lembaga.
Bantuan itu berupa, kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder, yang menjadi perhatian khusus kepada anak-anak dan ibu hamil serta lansia.
Tak hanya itu, pihaknya juga memfasilitasi bantuan kepada 230 penderita kusta di Duson Baroh, Gampong Mee, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya.
Salah seorang penderita kusta yang mengungsi karena gempa, Kamaruddin mengatakan, ia dan warga lainnya berbeda dengan pengungsi lainnya, sebab menderita penyakit kusta.
“Kami disini khusus penderita kusta, kami beda. Rumah kami rusak, anak-kami takut pulang ke rumah, kelambu saja baru semalam ada”, ungkapnya
Perkataan Kamaruddin itu langsung dibantah oleh Zulfadli Kawom dari Yayasan Geutanyoe.
“Kita ini semua sama, yang membedakan kita hanya amal ibadah di sisi Allah SWT,” jawab Zulfadli, Selasa (13/12).
Zulfadli mengungkapkan, masih banyak bantuan untuk para oengungsi yang belum tersentuh bantuan. “Disebabkan jarak tempuh yang menghambat,” katanya. [Rajali Samidan]
