Kondisi korban gempa Di RSUZA semakin membaik

Presiden Jokowi bersama Direktur RSUZA membesuk korban gempa Pidie Jaya yang dirawat di rumah sakit itu, Banda Aceh, Kamis (8/12) malam. (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kondisi korban gempa Pidie Jaya yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh pada 7 Desember lalu, saat ini sudah mulai membaik.

Koodinator Ruang Emegency Gempa Pidie Jaya (EGP) Murniaty mengatakan, secara keseluruhan kondisi pasien yang dirawat saat ini sudah membaik dan berangsur pulih dari luka yang dialami oleh para korban.

“Kondisi pasien secara keseluruhan sudah membaik dan bagus,” katanya saat ditemui di RSUZA, Rabu (14/12).

Ia menjelaskan, saat ini ada empat orang pasien yang sudah diperbolehkan pulang atau rawat jalan. Hal ini dilakukan karena kondisinya berangsur pulih dan sudah menjalani operasi akibat terkena reruntuhan bangunan pada saat gempa.

“Yang sudah pulang ada empat orang, karena kondisinya berangsur pulih.” ujarnya.

Sementara, ada salah satu pasien yang mengalami patah tulang di bagian bahu yang akan menjalani operasi hari ini untuk perbaikan, agar posisi tulangnya kembali seperti semula.

Saat ini jumlah pasien rujukan yang dirawat di ruang EGP RSUZA berjumlah 20 orang dari sebelumnya berjumlah 24 orang.

Mereka dirujuk ke RSUZA karena kondisinya parah sehingga dirujuk ke Banda Aceh untuk penanganan yang intensif.

“Kesemuanya merupakan pasien rujukan dari Pidie Jaya dan umumnya menderita patah tulang akibat tertimpa reruntuhan bangunan,” tutupnya. [Randi]

Related posts