Ditanya soal MoU Helsinki, Zaini: kita berdamai di bawah NKRI

Abu Doto coblos di Trubue, Pak Nas di Sadong Jurumudi
Pasangan nomor urut 4, Zaini Abdullah-Nasaruddin (AZAN) pada acara debat kandidat Cagub-Cawagub Aceh di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Kamis (22/12). (Kanal Aceh/Aidil)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Calon Gubernur Aceh, Zaini Abdullah menegaskan semenjak ditandatanganinya perjanjian MoU Helsinki, ia telah telah bekerja keras untuk menyelesaikan poin-poin MoU Helsinki dan menyelesaikan Undang-undang Pemerintahan Aceh (UUPA).

“Tapi ingat kita berdamai dibawah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Zaini.

Hal itu disampaikan Zaini Abdullah menjawab pertanyaan dari Muzakir Manaf terkait penyelesaian poin-poin MoU Helsinki dan turunan UUPA dalam acara debat kandidat Cagub-Cawagub Aceh yang diselenggarakan oleh KIP Aceh di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Kamis (22/12) malam.

Zaini menambahkan, tentu masih ada poin-poin yang sudah dibuat oleh DPRA belum sejalan dengan Pemerintah Indonesia. Maka, dari itu semua pihak terkait harus bersinkronisasi.

Ia mengatakan, selama menjabat sebagai Gubernur Aceh pada periode lalu, ia mengaku hanya bekerja sendiri tanpa didampingi wakilnya.

“Saya hanya bekerja dengan saudara (Muzakir Manaf) hanya satu tahun, sisanya saya bekerja sendiri. Anda harus tahu apa tugas-tugas sebagai wakil gubernur,” ujar Zaini. [Aidil Saputra]

Related posts