Polisi bekuk dua pelaku pembunuh Muchlisin di Aceh Timur

Muchlisin, warga Kuala Idi, Aceh Timur yang tewas ditembak oleh OTK, Selasa (6/12). (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pihak kepolisian Satreskrim dan Satintelkam Polres Aceh Timur bersama Densus 88 AT Mabes Polri telah membekuk tersangka pembunuh Muchlisin (31) yang bernama Wahyudin alias Tgk Agam (43) dan Saiful alias Sipon (43). Kedua pelaku ditangkap pada Sabtu (31/12) siang.

“Iya benar, pelaku sudah ditangkap tadi,” kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Goenawan saat dikonfirmasi Kanalaceh.com, Sabtu (31/12) malam.

Goenawan menjelaskan, Wahyudin alias Tgk Agam ditangkap di rumahnya di Desa Senebok Muku, Kecamatan Idi timur, Aceh Timur. Dari pengakuan tersangka, ia melakukan penembakan dengan Saiful alias Sipon.

“Di rumah Tgk Agam ditemukan satu pucuk senpi laras pendek jenis FN merk Norico dengan jumlah amunisi 7 butir yang disimpan dibawah bantal tempat tidur,” katanya.

Setelah mendengar pengakuan tersangka, polisi bergerak melakukan penangkapan terhadap Sipon dirumahnya di Desa Medang, Kecamatan Nurulsalam, Aceh Timur. “Saat penggeledehan dari badan tersangka didapatkan narkotika jenis sabu seberat 0,5 gram,” ujar Goenawan.

Kini, sambungnya, tersangka sudah berada di Mapolres Aceh Timur untuk dilakukan pemeriksaan.

Namun, dari keterangan para saksi yang sudah diperiksa oleh polisi beberapa waktu lalu, masih ada satu tersangka lagi.

“Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap satu pelaku dengan inisial TAM di wilayah Kabupaten Aceh Utara yang diduga ikut dalam pembunuhan,” ujar Goenawan.

Untuk diketahui, tersangka Tgk Agam merupakan DPO pelarian lapas di Idi dengan status terpidana kasus penembakan yang ditangani Ditreskrimum Polda Aceh.

Diberitakan sebelumnya, Muchlisin yang merupakan warga Desa Kuala Idi, Kecamatan Idi Rayeuk ditemukan tewas di Desa Meunasah Keutapang Indah, Aceh Timur, Selasa (6/12) lalu. Ia ditembak oleh pelaku di depan anaknya sendiri.

Polisi menduga motif dari penembakan yang menyebabkan korban tewas tersebut karena masalah pribadi. [Aidil Saputra]

Related posts