Banjir Nagan Raya, BPBD kewalahan warga tak mau mengungsi

Lima desa di Aceh Selatan direndam banjir
Dokumentasi - Banjir . (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya, Teuku Rahmadsyah mengatakan Banjir yang tersebar di kecamatan Tripa Makmur dan Darul Makmur sejak Rabu (4/1) kemarin sampai hari ini belum surut.

“Sampai hari ini air belum surut, masih rata-rata ketinggian 50 centimeter,” kata Rahmadsyah kepada kanalaceh.com saat dihubungi di Banda Aceh, Sabtu (7/1).

Selain itu pihaknya juga kewalahan dalam menangani warga yang menjadi korban banjir karena hingga hari ini masih bertahan di daerah tersebut, walaupun air sudah tergenang rumah warga.

“Sebagian Masyarakat tidak mau mengungsi, masih bertahan dalam banjir, ini saya kualahan,” katanya.

Ia menjelaskan, penyebab warga bertahan dalam kondisi banjir dikarenakan daerah tersebut sudah setiap tahunnya mengalami banjir, kemungkinan bagi masyarakat sudah terbiasa. “Banjir yang terjadi disini sudah rutinitas, setiap tahunnya pasti ada, bagi masyarakat bukan hal yang luar biasa,” jelasnya.

Sejauh Ini, lanjut Rahmadsyah, BPBD Nagan Raya sudah memberikan bantuan masa panik, berupa beras, mie instan, pakaian, tenda. “Bantuan sudah kami berikan sejak dua hari lalu, yang memang mereka butuhkan,” ujarnya.

BPBD Nagan Raya, sampai ini terus memantau korban banjir, selain itu juga terus melakukan pendataan terhadap jumlah titik banjir yang meremdam beberapa desa tersebut.

“Di kecamatan Tripa Makmur ada 11 desa yang terendam, di Darul Makmur ada 1 Desa, tapi data itu belum valid,” katanya.[Fahzian Aldevan]

Related posts