Pendukung Abusyik: Peci bukanlah atribut kampanye

Pendukung Abusyik yang memakai peci merah saat acara debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie, Selasa (10/1). (Ist)

Sigli (KANALACEH.COM) – Penasehat Posko Rakyat Pidie, Tgk Mukhtar Syafari Husin mengaku kecewa dengan sikap komisioner KIP Pidie dan Panwaslih Pidie dalam debat kandidat yang terkesan tidak bersikap netral dalam penyelerenggaraan debat calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie.

Hal itu disampaikannya terkait pasangan Abusyik yang walk out dari ruang debat kandidat karena dilarang memakai peci, Selasa (10/1). Diketahui, pasangan dan timses ini sering memakai peci merah.

Secara kebetulan mayoritas tim Abusyik, sambungnya, menggunakan peci berwarna merah.

“Ini bukanlah simbol atau atribut kampanye tim Abusyik karena tidak terdaftar dan memiliki hak paten, semua masyarakat dan pasangan calon kepala daerah manapun bisa menggunakannya,” kata Mukhtar.

Akibat pelarangan pemakaian peci merah dalam debat tersebut, kemudian berkembang menjadi pelarangan pemakaian peci hitam.

“Kita bangga menggunakan peci sebagai simbol tim. Ini persoalan agama, marwah dan budaya religi kita,” ujarnya. [Rajali Samidan]

Related posts