Diplotkan Rp3 miliar, ini kata Wakil Ketua KKR Aceh

Pernyataan Direktur YARA dinilai lukai hati para korban HAM
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah melantik komisioner KKR Aceh di gedung DPRA, Senin (24/10). (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) mengeluarkan Rp3 miliar untuk lembaga Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) Aceh yang dianggarkan dalam KUA-PPAS 2017.

Wakil ketua KKR Aceh, Muhammad MTA menyebutkan, secara khusus pihaknya telah mengajukan Rancangan Kerja (Renja) 2017 kepada Pemerintah Aceh dengan total anggaran lebih kurang Rp21 milyar.

Namun, Muhammad memandang positif terkait plot anggaran tersebut. Pihaknya memandang Pemerintah Aceh memandang serius terhadap keberadaan KKR. “Kami apresiasi tim TAPA,” ujarnya.

Diakuinya, KKR tak dilibatkan dalam pembahasan KUA-PPAS 2017 oleh tim TAPA.

Ia menjelaskan, secara khusus qanun memerintahkan untuk segera merekrut anggota Pokja, dan setiap Pokja 6 anggota dengan total anggota 36 orang.

“Anggota harus kita latih secara profesional, apalagi kerja-kerja mereka sangat sensitif karena terkait penyelidikan. Dan mereka tentunya harus dilatih oleh orang-orang profesional,” kata Muhammad.

KKR juga akan dihadapkan pada ekspektasi publik yang sangat besar, terutama korban yang selama ini cenderung tersisihkan dan kelompok sangat lemah dan akses terbatas terhadap kesejahteraan.

Untuk itu, pihaknya meminta DPRA dan Gubernur Aceh harus punya kesepahaman bersama terhadap mandat yang telah disampaikan.  “Dengan memastikan tersedianya sarana dan prasarana untuk menyukseskan KKR,” jelas Muhammad. [Aidil/rel]

Related posts